Pedagang Terminal Oyehe Keluhkan Gangguan Pemabuk

(Pedagang Terminal Oyehe Keluhkan Gangguan Pemabuk)

Nabire, 22 Juli 2024 – Salah seorang pedagang di Terminal Oyehe akhirnya memutuskan untuk tidak berjualan lagi akibat seringnya gangguan dari oknum-oknum yang mabuk. Pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengaku tempat usahanya sering didatangi oleh orang-orang mabuk yang meminta-minta, sehingga mengganggu aktivitas usaha mereka.

Terminal Oyehe, yang merupakan pusat transit kendaraan roda empat untuk melayani berbagai trayek penumpang, juga menghadapi masalah lain terkait parkiran ojek yang tidak teratur. Para pengemudi angkot mengeluhkan parkiran ojek yang terlalu dekat dengan antrian mereka, meskipun mereka sudah rutin membayar pajak kepada pemerintah daerah.

Para pedagang di Terminal Oyehe, baik pedagang sembako maupun sayur mayur, merasa membutuhkan kenyamanan dalam menjalankan usahanya. Mereka berharap pihak terkait dapat menertibkan parkiran ojek sesuai dengan tempat yang telah ditentukan serta menangani masalah oknum-oknum yang sering mabuk dan mengganggu.

“Sebenarnya mereka (oknum mabuk) orang baik, tapi kalau sudah mabuk, pedagang yang menjadi sasaran,” ujar salah seorang warga. Selain kenyamanan pedagang, kenyamanan konsumen juga harus diperhatikan karena mereka keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan keluarga dan membutuhkan suasana yang aman dan tertib.

Para pedagang dan konsumen di Terminal Oyehe sangat berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang beraktivitas di terminal ini.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *