Nabire.Net

(Pasutri di Yalimo Papua Jadi Korban Pembantaian OTK)

Nabire, Anggota Babinsa Koramil 1702-05/Kurulu beserta istrinya, menjadi korban pembantaian oleh Orang Tak Dikenal, Kamis pagi (31/03/22) di Kampung Elelim, Distrik Elelim, kabupaten Yalimo, Papua.

Adapun korban atas nama Sertu Eka Andriyanto Hasugian, sedangkan istrinya atas nama Sri Lestari Indah Putri yang adalah seorang bidang di Puskesmas Elelim.

Pembantaian pasutri ini diketahui pada pukul 06.15 WIT, dengan TKP di jalan Trans Elelim, Wamena, kabupaten Yalimo Papua.

Menurut keterangan Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, seperti dilansir Nabire.Net dari kantor berita Antara, dirinya mengakui, dari laporan yang diterima, ada kelompok bersenjata menyerang anggotanya itu beserta keluarganya yang saat itu berada di ruko mereka di Elelim, Papua.

Akibatnya, Sertu Eka Andriyanto Hasugian meninggal di tempat akibat luka tembak, sedangkan istrinya, Sri Lestari, kehilangan nyawanya akibat luka benda tajam. Bahkan anak pasangan mereka, Elvano Putra (2,5 tahun), dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.

“Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki, apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama,” kata Pangemanan.

Ia menyatakan, di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm. Jenazah Sertu Eka Andriyanto Hasugian akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura, sebelum Jumat (1/4), diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur.

“Pasangan suami-istri ini meninggalkan dua orang anak balita,” kata Pangemanan.

Kejadian ini bisa dibilang kejadian pertama kali seorang anggota TNI AD diserang kelompok bersenjata bersama istrinya, hingga keduanya kehilangan nyawa di tempat.

[Nabire.Net/Antara]