Pasca Musibah Kebakaran, USWIM Nabire Bangun Ruang Kelas Baru. Komitmen Membangun SDM di Papua Tengah
Nabire, Dalam mengatasi beberapa keterbatasan yang dimiliki USWIM khususnya keterbatasan ruang belajar dan fasilitas yang dimiliki USWIM, saat ini pihak Kampus sedang menggenjot penyelesaian pembangunan ruang kelas berlantai 2.
Hal tersebut disampaikan Rektor USWIM Nabire, DR. Drs. Petrus Izaak Suripatty M.Si, kepada Nabire.Net, Kamis (22/09/2023).
Dijelaskan, akibat musibah kebakaran yang menimpa USWIM sebanyak 2 kali sehingga menyebabkan sebanyak 16 ruang belajar dan satu perpustakaan serta satu ruang Fakultas FISIP terbakar, USWIM mengalami banyak kerugian.
Saat ini pembangunan ruang kelas berlantai 2 berukuran 8×9 meter untuk 4 ruang kelas berlantai 2, kemudian ada 1 ruangan yang disediakan untuk tangga dan WC.
“Walaupun dengan keterbatasan yang ada namun kita tetap berupaya maksimal. Kami berterima kasih sekali karena walaupun masih jauh sebenarnya kebutuhan tetapi Pemkab Nabire melalui Bapak Bupati Nabire telah memberi sedikit bantuan tahun ini ke kita dan kita berupaya menuntaskan ini walaupun belum bisa 100%, tetapi kita berupaya untuk secepatnya 2-3 bulan kedepan minimal ruangan-ruangan kelas itu sudah bisa digunakan untuk mahasiswa. Itu saja bantuan yang kita dapatkan dari pihak pemkab Nabire, Sementara dari pemkab lain maupun pemprov Papua Tengah sampai saat ini tidak ada bantuan sama sekali, tetapi kami memaklumi itu sebagai Perguruan Tinggi Swasta, walaupun kami sudah tahu persis bahwa sebenarnya dalam amanat perubahan peraturan pemerintah, pemerintah daerah juga punya kepedulian untuk membantu perguruan tinggi swasta, tapi kami tidak memaksakan itu karena itu adalah bukan domain kami, itu domain daripada pemerintah daerah,” beber Petrus Suripatty.
Lebih jauh, Petrus Suripatty mengatakan, Civitas Akademika tetap mendapat komitmen untuk mendukung pemerintah-pemerintah daerah disini untuk kabupaten Nabire, untuk pemerintah provinsi Papua Tengah dan terus membangun daerah ini.
Selain 4 ruang kelas berlantai 2 ini, USWIM Nabire juga beberapa waktu lalu diberikan bantuan oleh mantan Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda dengan memberikan bantuan kepada USWIM untuk membangun ruang serba guna dan sampai saat ini seperti yang terlihat bahwa telah dibuat pondasi-pondasi titik dengan ruang serba guna seluas 20 kali ada sekitar 55 meter kapasitasnya, dengan perkiraan bisa memuat sampai dengan 1.000 orang.
“Dengan bantuan itu juga semua bahan-bahan telah kami sediakan dan kami akan tuntaskan sesuai dengan ketersediaan yang ada sampai dengan tahun ini kita rencanakan sampai membangun tiang-tiangnya dan balok-balok yang ada dalam blok-blok yang ada dalam ruangan gedung serbaguna ini kita berharap seandainya ada bantuan lagi dari pihak lain atau ada ketersediaan dana lagi kita juga akan berupaya menuntaskan gedung serbaguna ini sehingga kita harapkan tahun depan dapat dimanfaatkan oleh civitas akamedika,” harap Rektor USWIM Nabire, Petrus Suripatty.
“Kami terus berharap kepada semua pihak, mari peduli terhadap USWIM Nabire. Walaupun dengan berbagai keterbatasan yang ada kami berkeyakinan bahwa USWIM masih sangat dibutuhkan untuk membangun sumber daya manusia di daerah ini. Salah satu buktinya tahun ini saja calon mahasiswa baru kita ada di angka 500-an. Ini merupakan jumlah yang cukup banyak. Dan dari jumlah 500-an itu, 80% berasal dari anak anak kita yang berada di beberapa kabupaten di daerah pegunungan yaitu kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, Puncak Jaya dan Intan Jaya,” tandas Petrus Suripatty.
[Nabire.Net/Edi Sutrisno]
Sangat faktanya menggunakan dengan semangat š