Panitia Perkenalan Anggota Baru IPM-MEA Kota Studi Nabire Terbentuk
Nabire, Dalam rangka melahirkan calon pemimpin yang bijak, kritis dan logis, Ikatan Pelajar Mahasiswa Megaikebo dan Adauwo (IPM MEA) kota studi Nabire membentuk Panitia Perkenalan Anggota Baru.
Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama MEA Kalibobo, Senin (29/05/2023). Ada beberapa agenda yang dibahas dalam rapat ini yaitu pengajuan nama bakal calon dan pemilihan panitia, serba-serbi serta alas tikar.
Rapat pembentukan panitia ini dilahirkan oleh pengurus IPM MEA baru periode 2023-2024 yang tetapkan, dipilih dan dilantik melalui Musyawarah Besar ke I IPM MEA kota studi Nabire tepat pada bulan April 2023 lalu, guna mempersiapkan generasi emas yang siap dipakai pada masa depan Papua pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Dogiyai.
Dalam pertemuan ini, Senin (29/5/2023) bertempat asrama MEA di Kalibobo putaran satu Nabire Papua Tengah, ada beberapa agenda yang dibahas diantaranya, agenda pertama pengajuan nama bakal calon dan pemilihan panitia, agenda kedua, serba-serbi sekaligus alas tikar.
Dalam pengajuan bakal calon panitia penerimaan ini ada tiga nama usulan yang akan menjadi bakal calon. Yang pertama Yuliance Mote dan Olike Mote, sedangkan Musa Boma menjadi usulan pertama pada pertemuan sebelumnya.
Untuk tahap pemilihan ditiadakan, hanya penetapan ketiga sesuai kemauan mereka melalui persetujuan semua anggota yang hadir di forum.
Kemudian yang ditetapkan menjadi Ketua adalah Yuliance Mote, Musa Boma sebagai Sekretaris dan Olike Mote sebagai Bendahara.
Panitia dilengkapi beberapa Koordinator diantaranya sebagai berikut :
1. Seksi acara, koordintor Ester Magai dan Loisa Magai,
2. Seksi usaha dana, koordinator Noak Mote dan Derek Mote
3. Seksi perlengkapan, koordintor Melikas Boma dan Frans U. Magai, S.Sos
4. Seksi konsumsi, koordintor Oktovina Boma,S.Sos dan Belandina Mote
5. Seksi dokumentasi, koordintor Gergorius Iyai dan Abed Madai
6. Seksi keamanan, koordinator Steven Mote
Badan pengurus IPM MEA Baru, Yuliten Pakage, mengatakan, panitia penerimaan ini tidak dilaksanakan pada tahun 2022 lalu dengan alasan tertentu sehingga kini bisa dibentuk kembali di tahun 2023.
“Tahun lalu kami belum melakukan penerimaan dan perkenalan anggota baru serta seminar sehari karena seminar dari RPM Simapitowa cabang Nabire dan beberapa kegiatan lainnya kami anggota IPM MEA juga termasuk dalam kepanitiaan, sehingga perkenalan IPM MEA tidak jadi, namun sekarang bisa terbentuk kembali pada tahun 2023″, ujar Ketua Pengurus sebelum melanjutkan agenda pemilihan panitia.
Lanjut dia, kegiatan yang akan dilaksanakan ini tidak hanya kepanitian saja yang akan lakukan dalam artian semua pekerjaan yang bisa lakukan adalah panitia namun semua anggota akan kerja sama berdasarkan kegiatan.
“Kita punya kegiatan dan kerja juga untuk kita dengan tujuan hanya satu yaitu proses pembentukan karakter yang baik”, tandas Ketua Badan Pengurus.
Ketua Panitia, Yuliance Mote berterima kasih atas kepercayaan kepada dirinya sebagai Ketua. Dia berharap kegiatannya berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama”, ujar Yuliance setelah ditetapkan menjadi Ketua Panitia
Yuliance mengatakan, amanah ini merupakan suatu kerhormatan baginya. Namun dalam proses kegiatannya ia butuh campur tangan atau kerja sama dari semua anggota IPM MEA baik senioritas, intelektual, maupun orang tua asal Megaikebo dan Adauwo yang berdomisili di kota Nabire, sebab suatu pekerjaan besar seorang diri tidak bisa selesaikan oleh dirinya sendiri.
*Pewarta : Musa Kedeikoto
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan