Oknum Polisi Di Wamena Tembak Warga Sipil

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya mengatakan bahwa seorang oknum polisi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya tak sengaja menembak warga sipil yang berbuat onar dan ingin merebut senjata api.

“Iya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 Wit, dengan lokasi kejadian di Jalan Ahmad Yani, Wamena, Kabupaten Jayawijaya  tepatnya di depan Toko Papua Computer telah terjadi kasus penembakan oleh anggota dalam rangka pembelaan diri terhadap seorang masyarakat/korban atas nama Irwan Wenda (IW), umur 21 tahun, agama  Kristen Protestan, pekerjaan petani dengan alamat Maplima Wamena, yang dilakukan oleh  Brigadir LL anggota Polres Jayawijaya,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya di Jayapura, Kamis.

Terkait kronologis peristiwa naas tersebut, mantan Kapolres Jayawijaya itu jelaskan, pada Kamis (8/8) sekitar pukul 09.00 Wit  IW berbuat keributan dari Pasar Wouma hingga sepanjang Jalan Ahmad Yani dengan cara  melakukan pengrusakan terhadap ruko-ruko disepanjang jalan tersebut.

Dan, bukan itu saja, kata Kabid Humas, IW juga melakukan pemalangan terhadap kendaraan yang melintas. “Dan sekitar pukul 10.45 Wit pada saat tiba di KP di Jalan Ahmad Yani Wamena tepatnya di depan rumah anggota Brigadir LL (pelaku) melihat tindakan IW sehingga  menegurnya,” katanya.

Namun teguran dari oknum polisi tersebut, lanjut Kabid Humas,  ditanggapi lain oleh IW yang diduga dipengaruhi  minuman keras dan justru memukul Brigadir LL degan menggunakan batang tebu kearah wajah  hingga menyebabkan luka. “Merasa diperlakukan kasar, anggota tersebut masuk ke rumahnya dan mengambil senjata api jenis SS1 V5 dan melepaskan tembakan peringatan keatas  sebanyk dua kali, namun IW tidak menghiraukan,” katanya.

Tetapi, IW justru kembali menyerang anggota tersebut sambil berusaha merampas senpi-nya. “Disinilah terjadi perebutan dan mempertahankan senjata antara anggota tersebut dan IW, namun entah bagaiman tiba-tiba  senpi itu kembali meletus yang mengenai dahi IW yang berujung pada kematian,” jelasnya.

(Sumber : aldp-papua.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *