Ojek yang Ditikam OTK Berhasil Menjalani Operasi di RSUD Nabire

Ojek yang Ditikam OTK Berhasil Menjalani Operasi di RSUD Nabire

(Ojek yang Ditikam OTK Berhasil Menjalani Operasi di RSUD Nabire)

Nabire, Abdullah, pengemudi ojek yang menjadi korban penganiayaan senjata tajam, sudah selesai menjalani tindakan operasi pencabutan pisau, di RSUD Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin sore (19/12/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Kabupaten Nabire, dr. Nirwan Sembiring, M.Ked (Neu), Sp.S., kepada Nabire.Net, Senin sore (19/12/2022).

Saat ditanyakan oleh Nabire.Net, Direktur RSUD Nabire, dr. Nirwan Sembiring, melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan ruangan perawatan korban Abdullah yang ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

“Saya informasikan kembali kondisinya ya, saya koordinasikan dulu ke ruangan perawatan dulu,” tutur dr. Nirwan Sembiring, pukul 15.57 WIT.

Tidak lama kemudian, dr. Nirwan Sembiring menjelaskan bahwa korban sudah selesai menjalani tindakan oleh dokter spesialis bedah. Hal itu disampaikan dr. Nirwan Sembiring kepada Nabire.Net pukul 16.43 WIT.

“Pasien saat ini kita rawat di ruangan ICU dan sudah selesai dilakukan tindakan oleh dokter spesialis bedah kita,” ujar Direktur RSUD Kabupaten Nabire, dr. Nirwan Sembiring, M.Ked (Neu), Sp.S.

Sebagai informasi, seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek, ditemukan dalam kondisi tertikam oleh Orang Tak Dikenal, sekira pukul 10.45 WIT, Senin (19/12/2022) di Kampung Harapan kabupaten Nabire, Papua Tengah.

(Baca Juga : Tukang Ojek Ditikam di Kampung Harapan Nabire, Ini Kasus Ketiga Dalam Sebulan Terakhir)

Korban diketahui bernama Abdullah, Warga Jember Jawa Timur, berusia 58 tahun dan beralamat di jalan CH Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, kabupaten Nabire.

Kasus penikaman pengemudi ojek kali ini adalah kasus ketiga yang terjadi dalam sebulan terakhir.

(Baca Juga : Penganiayaan & Pembunuhan Ojek Marak di Nabire, Warga Tidak Puas dengan Pelayanan Aparat Kepolisian)

Kasus penganiayaan tiga pengemudi ojek yang terjadi selama 1 bulan terakhir di kabupaten Nabire mendapat sorotan tajam dari warga masyarakat di kabupaten Nabire. Warga meminta aparat keamanan untuk segera mengungkap kasus tersebut.

Belum Ada Respon Dari Kapolda Papua, Kapolres Nabire, Kapolsek Nabire Kota Terkait Pengungkapan Kasus Ini.

Saat Nabire.Net meminta tanggapan terkait kasus ini dari Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.IK, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya S.IK SH, serta Kapolsek Nabire Kota, AKP Agus Suprayitno, S.Sos, hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari ketiganya.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *