Tukang Ojek Ditikam di Kampung Harapan Nabire, Ini Kasus Ketiga Dalam Sebulan Terakhir
Nabire, Seorang pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek, ditemukan dalam kondisi tertikam oleh Orang Tak Dikenal, sekira pukul 10.45 WIT, Senin (19/12/2022) di Kampung Harapan kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Korban diketahui bernama Abdullah, Warga Jember Jawa Timur, berusia 58 tahun dan beralamat di jalan CH Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, kabupaten Nabire.
Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan tengah mendapat tindakan medis di UG RSUD kabupaten Nabire.
Saat dibawa ke RSUD Nabire, korban masih sadar dan pisau yang dipakai menusuk korban masih tertancap di tubuh korban.
Saat Nabire.Net meminta keterangan lengkap dari Kapolsek Nabire Kota, hingga berita ini diturunkan belum ada respon dari Kapolsek.
Saat Nabire.Net meminta keterangan dari Direktur RSUD Nabire terkait kondisi korban pasca operasi, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Direktur RSUD Nabire.
Kasus penikaman pengemudi ojek kali ini adalah kasus ketiga yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Kasus pertama terjadi tanggal 22 November 2022 lalu di belakang RSUD Siriwini Nabire. Kejadian pertama tersebut menimpa korban atas nama Irwanto.
(Baca Juga : Polisi Selidiki Penemuan Mayat Tukang Ojek yang Diduga Dibunuh di Belakang RSUD Nabire)
Kasus kedua terjadi pada tanggal 30 November 2022 kepada pengemudi ojek atas nama Mosemil Mahmud (35). Korban meninggal akibat ditikan di Jalan Jayanti, Bambu Kuning, Distrik Nabire Barat, kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (30/11/2022).
(Baca Juga : Lagi, Pengemudi Ojek Jadi Korban Pembunuhan OTK di Nabire)
Warga Nabire sendiri khususnya para pengemudi ojek, meminta pihak kepolisian dengan segera mengusut tuntas kasus ini karena sudah sering kasus pembunuhan menimpa pengemudi ojek namun pelaku tak bisa terungkap.
Bahkan para pengemudi ojek sempat melakukan aksi protes dengan melakukan pawai untuk meminta perhatian pihak aparat keamanan agar menyelesaikan kasus ini.
[Nabire.Net]
Segera informasi selengkapnya silahkan untuk tidak bisa terima apa adanya