Nabire.Net

(Corry Ohee sebagai pemilik lahan Ayennem)

Jayapura – Situs Ayennem adalah salah satu situs hunian prasejarah yang berada di Kampung Asei, Distrik Sentani Timur, kabupaten Jayapura.

Situs Ayennem ditemukan setelah adanya penggusuran lahan kebun sagu untuk pembuatan jalan alternatif PON 2020, ruas Telaga Ria ke Khalkote. atau tepatnya sekitar 500 meter sebelah timur Khalkote, lokasi Festival Danau Sentani.

Corry Ohee sebagai pemilik lahan Ayennem mengatakan, dulunya nenek moyang mereka tinggai di tempat tersebut sebelum pindah ke Pulau Asei.

Di lokasi Situs Ayennem ini ditemui pecahan gerabah. Selain pecahan gerabah juga ditemukan kapak batu, batu penokok sagu dan batu asah.

“Nenek moyang kami dari timur atau pasifik berlayar ke barat sampai Pulau Yamna menyusur ke arah timur masuk ke Teluk Youtefa, kemudian pergi arah Danau Sentani dan tinggal di Ayennem. Budaya yang dibawa oleh nenek moyang kami yang datang dari pasifik yaitu mengukir, melukis, menari, membuat perahu dan membuat rumah panggung khombo,” kata Corry.

Lanjutnya, aktivitas nenek moyang mereka dulunya adalah berburu, menangkap ikan, berkebun, menokok sagu, menanam pisang, talas, umbi rambat, sukun, kelapa, pinang dan matoa.

[Nabire.Net/Hari Suroto]