Mendikbud Dan Menkes Hadiri Pencanangan Pembangunan Mandiri Di Lanny Jaya Papua, Hari Ini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohhamad Nuh dan Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi dijadwalkan menghadiri pencanangan pembangunan mandiri di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (20/7) hari ini.
Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M.Si kepada wartawan di Wamena, Kamis (18/7) lalu mengemukakan, hal ini dilakukan setelah mengambil momentum kunjungan gubernur ditambah undangan kepada kedua menteri untuk menghadiri pencangan pembangunan mandiri.
“Artinya, tidak semua pembangunan bisa dilakukan pemerintah tetapi ada yang masyarakat bisa lakukan dan kalau pun sudah buat selama pemerintahan ini ada, gubernur, Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk hadir dan melihat segala pembangunan yang telah dilakukan di Lanny Jaya selama ini,” terang Befa.
Katanya, masyarakat ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa, meskipun tanpa adanya bantuan pemerintah. Selain itu, ada beberapa pencanangan juga yang akan dilaksanakan yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan Kota Mandiri di Tiom, infrastruktur dasar jaringan jalan dan energi listrik dan lain-lain serta Lanny Jaya Damai dan Mandiri. Semuanya akan dicanangkan di Tiom pada hari ini.
Misalnya di bidang pendidikan, kata Bupati Befa, berapa TK dan PAUD sudah jalan, dan itu hampir 143 kampung sudah jalan. Guru rata-rata 3 sampai 5 ada di setiap kampung. “Hal ini yang ingin ditunjukkan kepada Menteri Pendidikan, bahwa rakyat pun bisa sehingga pembangunan ke depan di Lanny Jaya itu pembangunan Mandiri. Tidak semua bisa dilakukan pemerintah,” ungkapnya.
Befa mengakui, ada hal-hal yang saat ini dilakukan sendiri oleh rakyat dengan mandiri. Menteri datang pun masyarakat dan pemerintah setempat tidak akan minta ini itu, karena masyarakat hanya ingin Menteri tahu bahwa mereka bisa melakukan itu. “Kalau memang dilihat ada kekurangan ya silahkan bantu, itu prinsipnya,” tegasnya.
Sementara, pencanangan Kota Mandiri juga hampir satu tahun lebih ini relokasi, rekonstruksi lahan dan memang pada bulan ini dan Agustus, pemerintah setempat akan memulai Kota Tiom sebagai salah satu kota alternatif pusat pertumbuhan di wilayah pegunungan. Menjadi nomor dua setelah Wamena dan terdepan dari kabupaten-kabupaten lainnya.
Untuk di bidang ekonomi, bicara mengenai kemandirian, lanjutnya, pada pencanangan nanti juga akan diumumkan berapa kepala keluarga yang punya kekayaan di bank. Tahun ini pula dilakukan pencanangan setiap kepala keluarga akan dapat Rp 5 juta untuk suntikan modal hingga 2016, dimana pemerintah Lanny Jaya ingin melihat sejauh mana usaha dan upaya masyarakat bisa maju dengan tangan sendiri.
“Jadi namanya semua mandiri. Menteri yang akan datang pendidikan dan kesehatan. Saya pikir menteri pendidikan saya pernah ketemu dan cerita pernah juga nonton film Di Timur Matahari dan ingin main ke Tiom,” ujar Bupati Befa. Pemerintah daerah sendiri, katanya, sudah siap buat acara sebaik mungkin, pencanangan di lapangan terbuka. Ia berharap dukungan semua pihak sukseskan acara tersebut.
Ditambahkannya, kunjungan menteri ini juga akan dimanfaatkan Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah untuk melakukan pertemuan di Wamena, sebagai momentum untuk bicara misalnya mengenai masalah rumah sakit rujukan di wilayah pegunungan tengah agar bisa terealisasi.
“Kedatangan menteri ini juga bukan hanya untuk kepentingan sendiri, tetapi kepentingan yang lebih besar, dimana akan berbicara dengan menteri seperti contoh agar punya rumah sakit rujukan sendiri di pegunungan Papua ini,” lanjutnya.
Sementara Kapolres Lanny Jaya, Kompol Jafar Sadiq ketika dihubungi via telepon selulernya mengatakan, untuk rencana kedatangan menteri dan gubernur, pihak keamanan telah menyiapkan beberapa personil guna pengamanan kegiatan.
“Kita sudah koordinasi dengan Dandim, Danyon untuk persiapkan keamanan nanti, dimana sebanyak 308 personil Polres Lanny Jaya, Kodim dan batalyon juga gabungan Brimob siap menjaga keamanan,” jelas Kapolres.
Post Views: 565
Tinggalkan Balasan