Masyarakat Adat Kampung Nifasi Tolak Penghentian Operasional PT Kristalin Ekalestari
Nabire, 19 Februari 2025 – Masyarakat adat Kampung Nifasi dengan tegas menolak upaya penghentian operasional PT Kristalin Ekalestari. Mereka menilai keberadaan perusahaan tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Aser Monei, Kepala Suku Kampung Nifasi, menegaskan bahwa PT Kristalin Ekalestari telah banyak berkontribusi bagi masyarakat adat. Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang berupaya menghentikan operasional perusahaan tanpa memahami realitas di lapangan.
“Kami sebagai pemilik hak ulayat pertama di wilayah ini berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyampaikan informasi terkait situasi yang terjadi. Namun, kami sangat menyayangkan upaya penghentian operasional PT Kristalin Ekalestari, padahal perusahaan ini telah banyak membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat di Kabupaten Nabire,” ujar Aser Monei saat ditemui awak media.
Menanggapi isu sengketa lahan dan tuduhan penyerobotan, Aser Monei menegaskan bahwa masyarakat adat memiliki hak penuh atas tanah mereka dan berhak menentukan pemanfaatannya.
“Sebagai kepala suku, saya memiliki kewenangan untuk menentukan kepada siapa lahan ini diberikan. Kami tidak akan menyerahkannya kepada pihak yang tidak jelas tujuannya. Yang terpenting bagi kami adalah memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di sini benar-benar dapat menjamin kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti berbagai program sosial yang telah dijalankan PT Kristalin Ekalestari untuk masyarakat adat.
“Sejak perusahaan ini beroperasi, banyak perubahan positif yang kami rasakan. Mulai dari bantuan perumahan, sembako, hingga dukungan ekonomi bagi masyarakat. Kehidupan kami menjadi lebih baik, dan jika ada persoalan, kami ingin menyelesaikannya secara adil dan terbuka,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, masyarakat adat Kampung Nifasi berkomitmen untuk terus mempertahankan keberadaan PT Kristalin Ekalestari di wilayah mereka. Aser Monei menegaskan bahwa manfaat yang diberikan perusahaan kepada masyarakat tidak boleh diabaikan dan berharap tidak ada intervensi yang menghambat kelangsungan operasionalnya.
“Kami tidak ingin ada intervensi yang mengganggu keberlangsungan perusahaan ini. Kehadirannya telah membawa manfaat besar bagi masyarakat adat. Kami mendukung perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan berharap semua pihak memahami kondisi ini,” pungkasnya.
Masyarakat adat Kampung Nifasi berharap agar seluruh pihak dapat menghormati hak mereka dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kesejahteraan warga.
“Kami berharap Tuhan memberkati kita semua dalam perjuangan ini,” tutup Aser Monei.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan