Konferensi Cabang Ketiga Wanita katolik Republik Indonesia Di Nabire

Melalui Konferensi cabang yang ketiga di kabupaten Nabire, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), berjuang untuk memberadayakan wanita katolik untuk menjadi manusia yang mandiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana Konferensi cabang yang ketiga Wanita Katolik Republik Indonesia, ibu Aleksis Makoy di Aula Guest House jl.merdeka Nabire, sabtu (31/8).

Dikatakan ibu Aleksis, maksud dan tujuan diadakannya Konferensi cabang yang ketiga Wanita Katolik Republik Indonesia, adalah untuk memilih pengurus wanita WKRI DPC KSK yang baru, periode 2013-2016, menggantikan kepengurusan yang lama periode 2008-2013 yang telah berakhir masa baktinya. Selain itu kegiatan ini juga diadakan untuk mengevaluasi dan konsolidasi kegiatan WKRI yang telah berakhir masa baktinya.

Selain itu diharapkan lewat kegiatan ini, agar wanita-wanita katolik di kabupaten Nabire dapat mandiri, karena keahlian wanita-wanita katolik seperti menganyam, merajut, dan lain sebagainya, dapat diberdayakan untuk membantu para suami dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Lebih lanjut dikatakan ibu Aleksis, diharapkan dalam kegiatan ini mampu  mengangkat citra dari para wanita yang saat ini sudah mampu duduk di bangku pemerintahan, dan juga dapat bekerjasama dengan berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, agar kedepannya kegiatan seperti ini dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan yang dilakukan selama sehari tersebut, diikuti Dewan Pengurus cabang dan semua anggota Wanita Katolik Republik Indonesia di lingkungan paroki Kristus Sahabat Kita (KSK) sebanyak 7 ranting yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 300 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *