Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya Tolak Otsus Jilid II
Intan Jaya – Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya (KOMISI) melaksanakan sosialisasi bersama seluruh lapisan masyarakat dan kaum Intelektual Kabupaten Intan Jaya.
Topik pembicaraan dalam sosialisasi itu adalah Otonomi Khusus Jilid II yang kembali ditawarkan pemerintah pusat kepada Papua. Namun bagi orang asli Papua, Otsus Jilid II sudah tidak menjadi hal yang penting bagi orang Papua.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Somatua, Gabriel Sondegau, dalam sosialisasi tentang penolakan otsus jilid 2 di Gereja St. Petrus Agapa (2/8).
“Kita di Intan Jaya ketingalan berita. Kalau di luar Intan Jaya sangat heboh tentang penolakan otsus jilid 2 ini. Apakah kita hanya diam saja ? Kita juga harus bersuara tentang penolakan otsus jilid 2 ini karena kita juga bagian dari Papua”, tegas ketua Komisi Somatua.
Pernyataan sependapat disampaikan Sekertaris I Komisi Somatua Kales Bagau. Dikatakan bahwa pihaknya mendukung aspirasi penolakan itu mewakili seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Intan Jaya.
“Kami pengurus Somatua serta seluruh anggotanya yang ada di daerah Intan Jaya menyatakan sikap tegas menolak Otsus Papua Jilid II. Itu keputusan kami dalam rapat intern komisi pada sabtu, 25 Juli 2020 di Bilogai” tegasnya.
Lanjutnya, keberadaan Komisi Somatua Intan Jaya merupakan perwakilan dari manusia dan alam Intan Jaya. Dikatakan penolakan tersebut berkaca pada kegagalan Otsus jilid I.
Bagau juga menambahkan bahwa selain menolak otsus jilid II, Komisi Somatua juga tetap mengawasi pergerakan oknum-oknum tertentu yang hendak memasukkan perusahaan di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
“Dalam rapat ini kami juga membahas tentang perusahan-perusahan yang hendak masuk di Intan Jaya. Kami tetap menolak perusahan apa pun yang masuk di daerah ini. Cukup perusahaan sudah telanjangi gunung-gunung kami, dan usir margasatwa di hutan kami. Jangan lagi membunuh mereka, menghilangkan lahan mencari nafkah bagi generasi suku Migani maupun suku lain di Kabupaten Intan Jaya”, katanya.
*Penulis : Adolpius Sondegau S.S
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan