Ketua FKUB Paniai Tegaskan Polisi Bertindak Sesuai Tupoksi dalam Viral Video Rapat Pleno KPU
Paniai, 20 Desember 2024 – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Paniai, Pdt. Frans Tebai, memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan situasi saat aparat Polres Paniai diduga mengintervensi rapat pleno rekapitulasi suara di aula kantor KPU Kabupaten Paniai pada Kamis (19/12).
Dalam keterangannya, Pdt. Frans Tebai menjelaskan bahwa dirinya sempat diberikan tugas memimpin doa pembuka rapat. Namun, situasi di luar aula kantor KPU sudah dipenuhi massa yang tidak setuju dengan proses yang berlangsung. “Mereka melarang saya memimpin doa, tetapi saya tegaskan bahwa saya tidak ada kaitannya dengan partai politik mana pun,” ujarnya.
Peran Sistem Noken dan Aspirasi Masyarakat
Pdt. Frans Tebai juga menyoroti pentingnya kesepakatan antara masyarakat dan kepala suku, mengingat sistem noken yang berlaku di wilayah tersebut. “Masyarakat menginginkan hasil yang disepakati oleh kepala suku mereka diakomodir dan dibawa ke KPU untuk ditetapkan. Namun, ada pihak-pihak yang mencoba meniadakan aspirasi tersebut,” ungkapnya.
Polisi Bertindak Sesuai Tugas
Ia menegaskan bahwa aparat keamanan, termasuk Kapolres Paniai Kompol Deddy A. Puhiri, S.I.K., dan jajarannya, hanya menjalankan tugas sebagai pengayom masyarakat tanpa memihak kepada kandidat atau partai mana pun. “Polisi bertindak sesuai tugas dan fungsi mereka untuk menjaga ketertiban, tidak ada sangkut pautnya dengan kandidat atau partai tertentu,” jelas Pdt. Frans Tebai.
Sebagai tokoh agama, ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan selama proses politik berlangsung. “Kami, tokoh agama, memiliki kewajiban menjaga umat di Kabupaten Paniai. Di bulan Natal, bulan penuh damai, saya mengimbau agar tidak ada konflik yang terjadi akibat politik,” pesannya.
Pesan Damai bagi Para Kandidat
Pdt. Frans Tebai juga menyampaikan pesan khusus kepada lima kandidat yang maju dalam proses pemilihan di Kabupaten Paniai. “Sebagai umat beragama, jadilah pembawa damai. Jangan menciptakan konflik hanya karena kepentingan politik,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Ketua FKUB Paniai berharap masyarakat dapat lebih bijak menyikapi isu-isu yang beredar dan tetap menjaga keamanan serta keharmonisan di tengah dinamika politik.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan