Nabire.Net

(Kapolda Papua Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bersama pejabat lainnya memencet tombol sirine peresmian Bhayangkara tingkat IV Mimika di Jalan Agimuga samping Mapolres Mimika, Sabtu (3/2/2024). Foto : Marsel Balawanga/Antarpapua.com)

Mimika, Kapolda Papua, Irjen Pol, Mathius D. Fakhiri, S.IK, meresmikan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tingkat (Tk) IV Mimika yang dibangun di Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (02/03/2024).

Acara peresmian tersebut ditandai dengan menekan tombol sirine peresmian RS Bhayangkara Mimika oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti peresmian gedung, dan pengguntingan pita peresmian RS Bhayangkara Mimika.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Kapusdokes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, Kepala Dinas Provinsi Papua Tengah, Silwanus Sumule, mewakili Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedy Prasetyo, beberapa pejabat Polda Papua dan para tamu undangan lainnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, dalam sambutannya pada acara peresmian tersebut mengatakan, berbagai peristiwa ataupun kejadian menonjol yang terjadi di wilayah Polda Papua sehingga mengakibatkan jatuhnya korban, baik dari aparat keamanaan maupun masyarakat sipil dan minimnya ketersediaan layanan kesehatan di Provinsi Papua Tengah, mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap.

“Rumah sakit dengan kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat yang sering terjadi,” tutur Kapolda.

Kapolda mengatakan dirinya sangat menghargai dan mengapresiasi pembangunan RS Bhyangkara kedua di wilayah hukum Polda Papua, yang berada di Provinsi Papua Tengah ini yang dinisiasi oleh Karo Rena Polda Papua dan Kabid Dokkes Polda Papua, serta Karo Log Polda Papua selaku pelaksananya.

“Sebelumnya saya telah membaca master plan RS Bhayangkara ini dan saya melihat di beberapa ruangan dan peralatan yang ada betul-betul sebuah peralatan yang modern. Misalnya CT Scan, ruang operasi juga modular yang terintegrasi dan juga sangat canggih serta ruang rawat yang bersih dan nyaman,” kata Irjen Mathius.

Kapolda mengatakan bahwa seperti yang dilaporkan Karo Log Polda Papua bahwa RS Bhayangkara dibangun selama 195 hari kalender, mulai dari tanggal 16 Juni sampai 27 Desember 2023 menggunakan anggaran Dipa Logistik Polda Papua.

DIjelaskan bahwa kedepan, Mabes Polri melalui Polda Papua akan menginisiasi pembangunan RS Bhayangkara, di Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

“Harapan kami dengan tersedianya berbagai rumah sakit di empat Provinsi Papua akan lebih memudahkan masyarakat Papua untuk berobat. Tidak perlu harus merujuk ke rumah sakit lain yang berada di luar tanah Papua ini, sehingga kesehatan masyarakat Papua akan terpenuhi,”kata Kapolda.

Dirinya berharap, langkah-langkah yang diambil Polda Papua ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, terutama mengenai pembebasan lahan dan stakeholder lainnya sehingga cita cita mencerdaskan, mensejahterakan, dan memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di tanah Papua ini dapat tercapai dan terwujud.

Dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, RS Bhayangkara di Provinsi Papua Tengah dapat menjadi rujukan bagi kabupaten-kabupaten maupun provinisi lainnya, dan bagi Polri dan keluarga besarnya serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Dan tidak kalah penting, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit tanggap bencana yang sewaktu waktu kita butuhkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Mimika, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, stakeholder dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan rumah sakit ini dari awal hingga akhir,” tandas Kapolda.

[Nabire.Net/Antarpapua.com/Marsel Balawanga]