Jumlah Pelamar CPNS Di Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai Dan Intan Jaya Sebanyak 10.403 Orang

a

Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2013 di lima kabupaten: Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya, cukup fantastis. Terdaftar, 10.403 orang akan berlomba-lomba merebut 897 formasi yang disediakan Pemerintah Pusat pada tahun ini.

Data yang dihimpun, perbandingan jumlah pelamar di lima daerah itu, terbanyak di Kabupaten Nabire, 2.520 orang. Jumlah pelamar ini akan memperebutkan 130 formasi, baik pendidikan, kesehatan maupun tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nabire, Petrus Agapa, S.Pd, M.Si mengatakan, jumlah pelamar yang terdaftar itu diklasifikasikan dalam beberapa formasi sesuai ijazah terakhir, kecuali SMA dan SMK tak akan diterima.

Sebenarnya, kata dia, sudah perjuangkan ke pemerintah pusat untuk penambahan formasi. Upaya Bupati Nabire bersama Kepala BKD ke Jakarta baru-baru ini untuk perjuangkan penambahan formasi dan kuota kategori dua, dijawab dengan 84 formasi dari usulan awal 500 orang.

Di Kabupaten Paniai, pihak panitia telah mengumumkan peserta testing, 2.105 orang. Mereka akan baku rebut 133 formasi yang dialokasikan oleh pemerintah pusat. Sayangnya, pada perekrutan CPNS kali ini tak ada formasi pendidikan D2 PGSD dan PGTK, padahal pemerintah klaim rekrutmen difokuskan untuk tenaga pendidik mengingat minimnya jumlah guru di daerah-daerah.

Tak ada formasi D2 PGSD, beberapa guru honorer terpaksa mengadu nasib dengan bermodalkan ijazah SMA/SMK.

Di Kabupaten Deiyai, tercatat 2.200 orang. Formasi yang tersedia adalah 272 formasi. Jumlah pelamar sebenarnya banyak, namun sebagian gagal karena beberapa syarat yang diminta pihak panitia cukup merepotkan. Misalnya, setiap pelamar wajib menyerahkan skripsi/tugas akhir. Syarat ini diwajibkan mengingat pengalaman sebelumnya, terdapat tak sedikit pelamar mengantongi ijazah palsu.

Kepala BKD Deiyai, Drs. Fredrik Wairara mengatakan, pengalaman yang lalu ada banyak ijazah palsu, entah beli dimana dan dapat dengan gampang tanpa kuliah, sehingga tahun ini lebih diperketat dalam rekrutmen pegawai.

Di Kabupaten Intan Jaya, 1.231 orang dinyatakan siap mengikuti tes tertulis pada Senin (4/11) besok, dengan jumlah formasi sebanyak 275. Tenaga pendidik 83 orang, tenaga kesehatan 82 orang, dan tenaga teknis 110 orang. Sedangkan honorer yang berijazah SMA 40 orang dan SMK 9 orang.

Membludaknya jumlah pelamar juga terjadi di Kabupaten Dogiyai. Jumlah pelamar di kabupaten pemekaran dari Nabire itu tercatat 2.347 orang. Sedangkan formasi yang tersedia hanya 87 formasi. Hal ini sempat diprotes para pencari kerja dalam beberapa kesempatan, bahkan dalam satu aksi demonstrasi para pengangguran meminta penambahan formasi CPNS tahun 2013 ini.

Jumlah pengangguran di Kabupaten Dogiyai, kata Benny Goo, terlalu banyak dan fakta ini seharusnya dicermati oleh pemerintah daerah untuk perjuangkan agar ada penambahan formasi CPNS pada tahun ini.

Selain lima kabupaten itu, di Provinsi Papua, penerimaan CPNS tahun 2013 dilaksanakan di 11 kabupaten lain yakni Mappi, Asmat, Yalimo, Tolikara, Lanny Jaya, Jayawijaya, Puncak Jaya, Puncak, Keerom, Mamberamo Raya, Kepulauan Yapen, dan Biak Numfor.

Sesuai jadwal nasional, pelaksanaan ujian tertulis bagi CPNS tahun 2013 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Senin besok. Mereka akan adu nasib setelah sebelumnya melewati pendaftaran sejak akhir September hingga awal Oktober 2013. Kemudian, melengkapi administrasi dan mengambil nomor peserta testing yang dibagi menurut kategori formasi pendidikan, formasi kesehatan, dan formasi umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *