Ini Penjelasan Kepala BPKAD Nabire Terkait Gaji Honorer RSUD & Tenaga Kebersihan

(Kepala BPKAD Nabire, Slamet SE M.Si)



Nabire – Tenaga honorer pada Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Nabire dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Nabire mempertanyakan honor mereka yang hingga saat ini belum dibayarkan pemerintah daerah.

Menanggapi persoalan ini, Nabire.Net meminta penjelasan dari Kepala BPKAD Nabire, Slamet, SE, M.Si, sabtu sore (09/05).

(Baca Juga : Honorer Tagih Gaji 3 Bulan , Ini Penjelasan Direktur RSUD Nabire)

Kepada Nabire.Net, Slamet membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hal itu dikarenakan Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran, belum atau tidak menganggarkan belanja pegawai honorenya.

(Baca Juga : Honorer Tagih Upah 5 Bulan, Ini Penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nabire)

Selain itu faktor lainnya yakno ketersediaan anggaran di masing-masing OPD serta belum adanya SK Bupati Nabire.

“Kami di keuangan hanya bisa bayar belanja daerah dengan regulasi yaitu aturan setelah ada terbit SK Bupatinya. Kalau saya total seluruhnya kurang lebih 14 Miliar yang harus dianggarkan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, untuk menganggarkan dana sebesar itu, perlu waktu pengalokasiannya dari sumber pendapatannya. Setelah Bupati bersama TAP putuskan atas dana sebesar kebutuhan dimaksud, maka Bappeda akan menginput ke dalam sistem e-Planning, e-Budgeting, baru dimasukan dalam sistem penganggaran.

Lanjut kata Slamet, bagian anggaran akan membuat otorisasi via surat penyediaan dana. Dari situlah para Bendahara SKPD membuat SPP/SPM honorer.

Slamet sendiri berharap bahwa proses pembayaran sudah bisa dilakukan pekan depan.

“Mudah-mudahan mulai hari senin 11 Mei 2020, kita sudah bisa proses pembayaran belanja honorer tahun anggaran 2020”, tutup Slamet.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *