Ibadah Shalat Jumat, 9 Maret 2018, Di Masjid Nurul Iman Kampung Bumi Mulia Distrik Wanggar Nabire
Bertempat di Masjid Nurul Iman, Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar kabupaten Nabire, telah dilaksanakan Ibadah Shalat Jumat, 9 Maret 2018.
Tampil sebagai Khotib dan Imam pada ibadah tersebut yaitu Kadir, Muadzin oleh Jarwo, dan tema Ibadah Sholat Jumat kali ini yaitu ‘Tata Krama Sholat Jumat’.
Dalam khotbahnya, Kadir mengatakan bahwa Allah SWT berfirman : “Hai orang2 yg briman! apabila telah diseru untk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah & tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya. Apabila Shalat telah dilaksanakan maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, Carilah karunia Allah dan ingat Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung (Q.S Al Jum’ah 9 & 10).
Dijelaskan, Firman Allah tersebut menyuruh hambaNya yang beriman agar menghadiri sholat jumat jika mereka telah terpanggil mengerjakan sholat jumat, dan mereka dilarang untuk meneruskan jual beli dan pekerjaan apapun yang menghalangi mereka dari sholat jumat, karena hari jumat adalah hari yang terbaik bagi umat Islam.
“Karena sesungguhnya hari Jumat adalah penghulu semua hari dan hari yang paling tinggi nilainya disisi Allah SWT. Hari Jumat adalah hari yang lebih mulia dibandingkan hari raya Idul Adha karena didalamnya terdapat banyak kejadian”, tutur Kadir.
Ditambahkan, kejadian yang terjadi pada hari Jumat diantaranya Allah SWT menciptkan Adam manusia pertama, Allah SWT menurunkan rahmat ke bumi pada hari Jumat, Allah SWT mengangkat Adam pada hari Jumat, permohonan hambaNYA akan dikabulkan Allah SWT selama yang dimohonkan tida haram, dan pada hari jumat pula terjadi kiamat, sehingga tiada satupun makhluk pada hari kiamat, dan gunung, laut dan langit takut pada hari Jumat.
“Sedang seseorang yang dengan sengaja meninggalkan Sholat Jumat tiga kali berturut-turut maka pintu hatinya akan ditutup rapat-rapat”, tegas Kadir.
Dijelaskan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika seseorang menghadiri sholat Jumat dengan khusuk dan diam maka dosa-dosanya akan diampuni antara kedua Jumat trsebut ditambah 3 hari. Dan barangsiapa melalaikannya maka sesungguhnya perbuatan dia adalah sia-sia.
Rasulullah SAW menyuruh kita diam dan tenang mendengarkan khotbah Jumat dan tidak boleh sibuk dengan sholat, dzikir, bicara, memberi salam dan berjabat tangan pada waktu itu sehingga dapat mengganggu mendengarkan isi khotbah Jumat.
Demikian halnya dengan Jamaah yang datang terlambat mengikuti Sholat Jumat dan yang pulang lebih awal maka sholat Jumatnya akan sia-sia karena perbuatan itu sama saja menyakiti hati orang lain dengan melangkahi mereka.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan