Ibadah Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Sekotawi Klasis GKI Paniai Yang Dipusatkan Di GKI Siloam Sanoba Nabire

Setelah Allah menjadikan langit dan bumi serta bertambahnya jumlah manusia, maka bertambah juga kefasikan dan segalah perbuatan jahat karena manusia berbuat sekehendak hatinya apa yang dipandang baik menurut pemahamannya, sehingga Allah berencana akan memusnakan bumi purba tersebut, namun Nuh dari sekian banyak manusia sejamannya mendapat kasih dan sayang Tuhan karena dia adalah orang yang benar, tidak bercelah serta hidup bergaul dengan Allah.
Demikian kutipan khotbah Pelayan Firman Pdt. Yael Maria Tokoro,S.Th saat memimpin Ibadah Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Sekotawi Klasis GKI Paniai yang dipusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire, rabu 9 september 2015, dengan mengangkat Pembacaan Firman Tuhan dari kitan Kejadian 6:9-22 “Riwayat Nuh”.
Perintah Allah untuk membuat Bahtera didengar oleh Nuh dan ia membuat sebuah bahtera sesuai dengan apa yang diperintahkan kepadanya. Bahtera tersebut merupakan rumah dan tempat dimana istri, anak-anaknya serta sejumlah besar hewan ternak di selamatkan hidup dan turunannya.
Nuh di selamatkan karena dia mendengarkan suara Allah walaupun orang se-jamannya mencemohonya. Nuh tahu bahwa Allah tidak dapat berbohong, sekali Dia berfirman maka Dia akan melaksanakannya, sehingga tidak ada kata untuk menundahnya.
Lanjutnya melalui khotbah pada Ibadah PKB se-kotawi ini, Pdt. Yael Maria Tokoro,S.Th mengingatkan, sebagai Kaum Bapak kita juga adalah Nuh yang di percayakan Allah untuk membuat dan meyetir bahtera rumah tangga kita bahkan bahtera gereja.
Ketika seorang laki-laki telah dewasa dan di ikat dalam ikatan pernikahan kudus maka dua jabatan di emban oleh dia diantaranya sebagai Kepala Tumah Tangga dan juga Iman di dalam keluarga.
Iman Nuh itulah yang di terapkan oleh Abraham ketika Allah menyuruh dia mengorbankan anaknya Isak, dalam Alkitab di ceritakan bahwa ketika Allah menyuruh Abraham mengorbankan Isak, tanpa berbantah Abraham melakukan apa yang di perintahkan kepadanya oleh Allah, karena dia selalu percaya kepada Allah tanpa ada keraguan. Bahkan ketika ditanya oleh Isak kepada bapaknya Abraham, semua telah tersedia tetapi di mana hewan korbanya, Abraham sekali lagi dengan iman berkata bahwa Allah akan menyediakannya bagi kita, dan memang Allah menyediakan domba jandan buat korban tersebut setelah Allah mengetahui iman Abraham kepada-Nya.
Marilah sebagai kaum bapak kita mencari Allah dan melakukan segalah perintahnya dengan tanpa keraguan, maka dia akan memberkati kita dan juga rumah tangga kita serta segalah usaha dan pekerjaan kita.
Sementara Ketua Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Tingkat Klasis GKI Paniai Pibelius Bonai dalam arahannya menekankan agar ibadah Persekutuan Kaum Bapak yang dilaksanakan tanggal 9 bulan depan di GKI Tebernakel Oyehe diharapkan lebih banyak kehadiran kaum bapak dengan cara saling mengingatkan dan mengajak teman paling tidak satu orang satu teman untuk datang beribadah, serta di sampaikan persiapan temu Persekutuan Kaum Bapak (PKB) se-Indonesia yang akan di laksanakan di Papua tepatnya di Klasis Jayapura pada bulan oktober 2015.
Post Views: 7,134
Tinggalkan Balasan