Ibadah KKR Hari Kedua Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-73
Nabire – “Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.”
Demikian kutipan pembacaan Firman Tuhan yang terambil dari Kitab 2 Timotius 2:19-22 dengan nats “Nasihat Dalam Menghadapi Pengajar Yang Sesat”, pada hari kedua Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73, bertempat di lapangan Kodim 1705/Paniai, Nabire, Kamis (27/06).
(Baca Juga : Pembukaan Ibadah KKR Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-73 Di Lapangan Sapta Marga Nabire)
Firman Tuhan pada KKR ini dibawakan oleh pelayan firman, PS. Paulus Maripa. Dalam khotbahnya, PS. Paulus Maripa mengatakan, Tuhan memiliki rencana yang besar bagi anak-anakNya yang percaya kepadaNya. Namun untuk melihat rencana besar itu, kita perlu diproses, dibentuk dan dipersiapkan Tuhan lebih dulu sehingga kita layak melakukan setiap hal yang Tuhan percayakan kepada kita.
Lanjut PS. Paulus Maripa, Alkitab mengatakan bahwa ada 2 jenis perabot dalam rumah yang besar, yakni perabot dari emas dan perak untuk maksud yang mulia, dan perabot dari kayu dan tanah untuk maksud yang kurang mulia.
Apakah kita termasuk perabot yang mulia atau yang biasa saja ? Semua tergantung pilihan dan keputusan yang kita tentukan, bukan karena latar belakang, status, pendidikan, warna kulit dan embel-embel lainnya.
Seperti tertulis dalam 2 Timotius 2:21 “Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Inilah yang Tuhan kehendaki dari setiap anak-anakNya, yakni menjadi perabot yang mulia, yang kudus dan layak untuk menerima setiap pekerjaan mulia.
Diakhir khotbahnya PS. Paulus Maripa mengatakan bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat. Jangan kita sia-siakan waktu yang tersisa untuk bertobat, bersungguh-sungguh di dalam Tuhan, melakukan yang terbaik bagiNya, sehingga kita dilayakkan olehNya bagai perabot yang mulia.
Kapolres Nabire Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Sukseskan KKR
Sementara itu, Kapolres Nabire, AKBP Sonny Tampubolon, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, pemerintah kabupaten Nabire, setiap denominasi gereja serta warga masyarakat, sehingga ibadah KKR ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu kepada Panitia, Hamba Tuhan dan warga Nabire yang sudah ikut ambil bagian dalam Ibadah KKR ini, Kapolres mengucapkan terima kasih. Dan semua ini tak lepas dari sinergitas TNI/Polri dan warga Nabire.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan