Honorer PNS Pertanyakan Nasib Mereka Di BKD Nabire

Ratusan Pengawai Hononer di Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire mempertanyakan nasib status honor mereka di halaman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nabire, Rabu, (29/05/13). Mereka datang mempertanyakan nasib 230 Pengawai Hononer Kategori 1 yang masih belum jelas hingga saat ini.

“MenPAN dan BKN mengatakan akan diangkat tuntas. Tetapi, sampai saat ini kami belum diangkap.Kami datang pertanyakan sekaligus minta BKD untuk meminta kepada MenPAN dan BKN untuk patuhi aturan,” kata salah satu peserta aksi dalam orasinya.

Menanggapi aksi Pengawai Hononer itu, Kepala BKD Nabire, Petrus Agapa mengatakan, pihaknya telah berusaha hingga ke pusat untuk mengangkat para Pengawai Hononer Kategori 1 sesuai dengan aturan.

Ketentuannya, tahun 2012 harus tuntas diangkat.Tetapi menurut Kememterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN:red) 230 orang Pengawai Hononer di Nabire itu tidak layak. Alasannya, ada yang kurang berkas dan lainnya. Padahal, kami sudah mengundang kepala-kepala dinas, Sekda dan Bupati untuk melakukan pengecekan kebenaran para Pengawai Hononer itu,” katanya.

“Jadi, data yang sudah kami serahkan ke MenPAN dan BKN itu data yang sudah verifikasi di lapangan.Mereka itu adalah Pengawai Hononer yang ada di Nabire. Nabire kekurangan pegawai karena banyak yang telah terdistribusi di kabupaten baru di wilayah pedalaman. Jadi, kalau mereka tidak diangkat ya susah,” tuturmya.

Ketika ditemui di ruang kerjanya untuk meminta keterangan lebih kanjut, Agapa menuturkan harapannya.Kata dia, mestinya urusan kepegawaian itu tidak harus sentralistik karena Papua itu Otonomi Khusus.

“Kenapa urusan pegawai masih diurus di pusat.Mestinya kasih ke daerah untuk urus sesui kebutuhan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Nabire, AKBP.Bahara Marpaungmengatakan, untuk menghindari aksi anarkis dan hal-hal lain yang tidak diinginkan tanyakan langsung kepada pihak MenPAN dan BKN pada kegiatan tanggal 4-5 di Hoten Aston Jayapura.

“Saya sarankan, tanyakan langsung ke orang MenPAN dan BKN saat kegiatan,”pintanya.

Menanggapi saran Kapolres, Petrus mengatakan, pihaknya akan mengajak wakil dari Pengawai Hononer untuk ikut bersama-sama pada kegiatan itu.

“Saya sudah sampaikan koordinatornya untuk ikut sama-sama pada saat pertemuan bersama orang BKN di Jayapura agar ia menanyakan sendiri.Saya mau orang BKN bisa berikan jawaban kepada mereka,” katanya.

2 Responses to Honorer PNS Pertanyakan Nasib Mereka Di BKD Nabire

  1. Johan berkata:

    Maaf bung mohon ralat judul dan isi berita ini… yang benar bukan demo tetapi kami tenaga honorer dipanggil oleh kepala BKD kab. Nabire untuk mendengar penjelasan dari beliau. Tolong diralat… terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *