Gubernur Papua Temui Presiden Hari Ini

Sebagaimana dijadwalkan sebelumnya, pada hari ini (Senin, 29/4)  sejumlah petinggi Papua antara, lain Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP,MH, DPRP, bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Papua bertemu dengan Presiden SBY untuk membahas sejumlah persoalan kesejahteraan rakyat Papua, terutama Otonomi Khusus (Otsus) Plus.

Wakil Ketua I DPRP Papua, Yunus Wonda, mengatakan, pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari pertemun sebelumnya dengan Presiden SBY pada 17 April 2013 lalu di Istana Negara, yang kaitannya denghan pelaksanaan Otsus Papua.

Dimana Presiden SBY melihat bahwa hampir di semua Kementrian RI banyak yang memahami tentang Otsus itu sendiri, sehingga disini Presiden SBY berkeinginan untuk menyelesaikan persoalan Papua, terutama dalam implementasi UU Otsus.

“Ada banyak hal disitu, kami juga sudah laporkan kepada Presiden SBY dalam pertemuan 17 April 2013 lalu bahwa banyak implementasi Otsus yang hanya ada dalam lembaran Otsus tapi tidak berjalan,” ungkapnya di Jalan Pecenongan Kav 7-17 Jakarta Pusat, Minggu, (28/4).

Lanjutnya, dalam pertemuan hari ini jelas DPRP juga menyampaikan sejumlah pertimbangan-pertimbangan mengenai kondisi persoalan di Papua yang kemudian nantinya tinggal DPRP mendengar bagaimana instruksi Presiden SBY untuk DRP siapkan, dan langkah-langkah kongkrit apa yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan persoalan Papua secara keseluruhan.

Menurutnya, pihaknya melihat Presiden SBY sangat serius untuk Papua, dimana Presiden SBY pada pertemuan lalu menyatakan, semua persoalan Papua dan masalah Otsus Papua harus dituntaskan secara optimal dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan rakyat Papua di segala aspek kehidupan.

Ditambahkannya, dalam pertemuan lalu juga, dirinya telah meminta kepada Presiden SBY untuk membuka keterisolasian di Papua, dan juga harus membuka penerbangan-penerbangan internasional baik itu dari Jayapura maupun dari Biak, sebab kenapa di Makassar, Lombok dan daerah lainnya bisa dijadikan penerbangan Internasional, kenapa Papua tidak bisa.

“Apa yang kami sampaikan sangat disambut baik oleh Presiden SBY. Tentunya kedepannya DPRP akan mendukung penuh Otsus Plus tersebut dengan membuat dan mensahkan Perdasus dan Perdasi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *