Gubernur Papua Sumbang 13 Miliar Untuk Rumah Sakit Serui

Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan bantuan Rp 13 miliar pada RS Serui agar bisa segera menyelesaikan proses pembangunan dan bisa beroperasi.

Gubernur Enembe bersama Ketua PKK Papua Yulce Wenda Enembe dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Serui ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu (24/7).

Gubernur Papua melihat proses pembangunan Rumah Sakit Serui yang pengerjaannya sudah sejak 12 tahun silam, dan kini dalam tahap akhir sebelum resmi beroperasi tahun 2014 mendatang.

Didampingi Bupati Kepualauan Yapen Toni Tesar dan Wabup Frans Sanadi serta Direktur RS Serui Widianto Pratikto seusai melihat kondisi bangunan dan melakukan penanaman pohon di areal RS. Gubernur Lukas Enembe mengaku pihaknya akan memberikan bantuan Rp 13 miliar pada RS Serui agar bisa segera menyelesaikan proses pembangunan dan bisa beroperassi.

“Ini RS yang sangat luar biasa besar dan lengkap. Nantinya akan menjadi RS rujukan dari kabupaten sekitar yakni Waropen dan Mamberamo Raya. Kita akan memberikan bantuan Rp13 miliar agar RS ini bisa beroperasi sesuai target,” jelas Gubernur seusai mendapat laporan pembangunan RS Serui masih memerlukan Rp15 miliar agar lengkap fasilitasnya, dan anggaran yang tersedia baru Rp2 miliar.

Gubernur Lukas juga mengapresiasi kebijakan Bupati Kepulauan Yapen Toni Tesar dan wabup Frans Sanadi yang di masa kepemimpinan mereka bisa menyelesaikan pembangunan RS Serui yang dimulai tahun 2001 silam.
Apalagi, RS Serui termasuk megah dari fisik bangunan dan fasilitas serta bakal jadi RS rujukan di kawasan Teluk Papua.

“RS ini harus segera berfungsi. Apalagi obat-obatan tersedia lengkap dan tenaga medis sudah tersedia,” kata dia.

Bupati Kepulauan Yapen ditempat yang sama member apresiasi yang tingggi atas bantuan dari Gubernur papua senilai Rp13 miliar untuk tahap akhir pembangunan RS Serui. Dia utarakan, pihaknya sudah menganggarkan dana Rp2 miliar untuk tambahan pembangunan hanya saja kurang Rp13 miliar yang akan diberikan oleh Gubernur itu.

“Dengan demikian dipastikan sesuai target RS Serui ini akan resmi beroperasi penuh pada tahun 2014 nanti,” bilang Tesar.

Sementara Direktur RS Serui Widianto Pratikto mengatakan, untuk tenaga medis dan dokter spesialis semua sudah ada, tinggal mempersiapkan fasilitas penunjang bagi pelayanan dan perumahan bagi para dokter.

“Fasilitas penunjang masih kurang hanya perumahan dokter dan fasilitas penunjang kesehatan lainnya. Saat ini ada beberapa Poliklinik yang kita operasikan di sini antara lain poli anak dan ibu hamil,” jelasnya.

(Sumber : MetroTV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *