Gubernur Papua Resmi Membuka Pesparawi XI se-Tanah Papua

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) se-tanah Papua yang ke 11, resmi dibuka oleh Gubernur Papua Lukas Enembe,S.Ip pada Rabu (27/6) malam kemarin di stadion pendidikan wamena berlangsung  meriah.

Lomba Nyanyian Puji-pujian Gerejawi yang di ikuti oleh kurang lebih 5300 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat ini merupakan yang terakhir kalinya diadakan di lembah Ballien dan juga dengan peserta terbanyak, yang pada perhelatan selanjutnya Perparawi akan dipisah di masing-masing Provinsi.

Dalam sambutannya, Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga merupakan putra asli pegunungan mengatakan agar seluruh masyarakat di pegunungan khususnya di Jayawijaya dapat menjadi tuan rumah yang baik hingga perhelatan akbar dalam memuji tuhan ini selesai pada 6 Juli mendatang.

“Saya berharapa agar masyarakat lembah Balliem sebagai tuan rumah dan masyarakat pegunungan tengah Papua tolong jaga para peserta dengan baik, jangan ada kekacauan, ciptakan damai dan suka cita bagi negeri ini,” tegas Lukas.

Dilanjutkannya, Pesparawi kali lebih bernilai dan bermakana bagi masyarakat provinsi Papua dan Papua. Untuk itu mari kita tunjukan kepada warga minoritas dinegeri ini bahwa kita juga menjadi warga mayoritas di Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat pujian dan persembahan untuk memuliakan Tuhan.

Usai membacakan sambutan, Gubernur Lukas langsung mengambil busur dan anak panah yang telah disediakan dan memanah salah satu balon sebagai tanda pembukaan Pesparawi, dan selanjutnya di ikuti dengan atraksi kembang api selama kurang lebih 5 menit yang membuat suasana di lokasi pembukaan berlangsung meriah.

Sebelumnya, para perserta Pesparawi melakukan Parade yang dimulai dari depan kantor Bupati Wamena pada siang harinya menuju ke tempat pembukaan acara di Stadion Pendidikan Wamena, dan selain peserta yang mencapai 5300 orang, masyarakat kota wamena dan sekitarnya juga cukup antusias menyaksikan acara pembukaan tersebut yang di isi oleh tarian kolosal oleh ratusan muda-mudi di kota Wamena.

(Sumber : PapuaPos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *