Gubernur Meki Nawipa Ingin Pastikan Dana Otsus Dikelola dengan Baik di Bank Papua
Nabire, 12 Maret 2025 – Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa, didampingi Plh Sekda, menggelar pertemuan di kediamannya di Jalan Kusuma Bangsa. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa sebagai Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua, pihaknya telah menyurati Bank Papua untuk mengadakan pertemuan di Jakarta pada 13-14 mendatang.
Pertemuan ini akan melibatkan enam gubernur dan 48 bupati/wali kota di Papua guna membahas perkembangan Bank Papua. “Kami ingin mengetahui bagaimana kondisi Bank Papua sebelumnya, saat ini, dan arah kebijakan ke depan,” ujar Meki Nawipa.
Gubernur menyoroti isu dana Otonomi Khusus (Otsus) serta pembukaan Bank Papua di luar Papua yang diduga lebih banyak memberikan kredit kepada pihak di luar Papua. “Sebagai pemegang saham dan pemilik Bank Papua, kami perlu penjelasan terkait jumlah kredit yang disalurkan, siapa saja penerimanya, serta status kredit yang berjalan normal maupun macet,” tegasnya.
Meki Nawipa menekankan bahwa kebijakan Bank Papua harus mengutamakan kepentingan masyarakat Papua. “Kami ingin memastikan bahwa Bank Papua benar-benar memberi manfaat bagi orang Papua di tanah ini,” tambahnya.
Pertemuan di Jakarta nanti diharapkan menghasilkan keputusan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat Papua dan pengelolaan Bank Papua yang lebih transparan serta berorientasi pada kepentingan daerah.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Sehubungan dengan keinginan saya untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kesehatan masyarakat , saya bermaksud melanjutkan pendidikan S2 di fakultas kesehatan masyarakat universitas cenderawasih , Pendidikan Ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas saya dalam pelayanan kesehatan di puskesmas Nabarua serta mendukung program -program kesehatan di kabupaten Nabire.oleh karena itu saya mengajukan permohonan bantuan Tugas belajar,baik dalam bentuk Biyaya pendidikan maupun izin belajar.besar harapan saya agar permohonan ini dapat dipertimbangkan .Atas perhatian dan bantuannya ,sava mengucapkan terima kasih.
Untuk sementara ini Bank Papua hanya mengejar Pendapatan dan Bisnis yang tidak mendukung Usaha OAP.
Sekarang saatnya Bank Papua meningkatkan Layanan Pengembangan Ekonomi OAP bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-tanah Papua Papua dan Bank Papua. Berpartisipasi untuk Pengembangan Usaha OAP dengan Penyediaan Modal Usaha OAP dan Pengembangan serta Pelatih Usaha dan Bisnis.
Pa Gubernur dan Bupati se-tanah Papua Yth. mohon alokasikan Dana Kredit Khusus bagi Masyarakat OAP untuk Dana Kredit dengan Komposisi Bunga yang Mendukung Pengembangan seperti :
1. Bunga 0% untuk Modal Usaha Awal yang Hendak Mulai Buka Usaha,
2. Bunga 0,1% untuk Pengembangan Usaha Kecil yang berjalan,
3. Bunga 1% untuk Peningkatan Modal Usaha Kecil, dan
4. Bunga 1.5/0 % untuk Pengembangan Usaha Menengah.
Sementara itu, Bank Papua dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten siapkan juga Layanan Pendirian Badan Usaha seperti Usaha Kecil, Menengah, dan Sedang, seperti kepengurusan usaha lainnya yang gratis dengan Layanan Pendirian Usaha bagi OAP yang mendirikan Badan Hukum Usaha.
Banyak generasi Mudah Papua ingin Mendirikan dan Mengembangkan Usaha tetapi terhambat karena Modal Usaha maka Penyediaan Dana Modal Usaha dan Pengembangan ini Pemerintah Daerah harus Siapkan melalui Bank Papua dengan Komposisi Bunga yang mendukung Pendirian dan Pengembangan Usaha.
Kemudian memberikan Pelatihan Kewirausahaan dan Perpajakan untuk Pengusaha OAP agar selanjutnya Kontribusi dalam pembangunan Ekonomi di Papua melalui Rajin Bayar Pajak.