Dua Jenazah Korban KKB Berhasil Dievakuasi ke RSUD Dekai
Yahukimo, 11 April 2025 – Tim gabungan Operasi Damai Cartenz-2025 bersama TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pendulangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kedua jenazah telah tiba di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk menjalani proses identifikasi dan investigasi lanjutan. Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena medan berat dan cuaca yang kurang bersahabat.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa evakuasi ini merupakan langkah awal dalam proses pengungkapan kasus kekerasan yang melibatkan KKB.
“Evakuasi dua jenazah korban KKB telah berhasil kami laksanakan hari ini dan telah tiba di RSUD Dekai. Selanjutnya akan dilakukan investigasi dan identifikasi menyeluruh guna memastikan identitas korban serta mengungkap fakta-fakta penting terkait peristiwa ini,” jelas Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Ia menambahkan, proses evakuasi lanjutan direncanakan dilakukan keesokan harinya mengingat kondisi cuaca yang memburuk serta keterbatasan waktu pada malam hari.
Sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan, Satgas Ops Damai Cartenz telah mengirimkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura ke RSUD Dekai untuk mempercepat proses identifikasi jenazah secara profesional.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap para pelaku penyerangan oleh KKB terus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi.
“Kami terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas serangan brutal ini. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoaks. Serahkan sepenuhnya pada aparat keamanan yang sedang bekerja maksimal,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Ops Damai Cartenz dan TNI berkomitmen penuh menjaga stabilitas keamanan di Papua serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah rawan konflik seperti Kabupaten Yahukimo.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan