Dua Buku Lokal Papua Masuk Top Ten Buku Laris Versi Gramedia

Dua buku lokal Papua, yang judulnya  “Nasionalisme Ganda Orang Papua” karangan Bernada Meteray dan “Cermin Noken Papua” karangan Titus Pekey, cukup laris di Toko Buku Gramedia, hal tersebut diakui Supervisor toko buku Gramedia Niko Demus Prajaya.

Dikatakannya, karena laris dalam penjualan, kedua buku tersebut  masuk dalam kategori Top Ten buku terlaris versi Gramedia.

“Untuk buku Nasionalisme Ganda Orang Papua, masuk ke TB.Gramedia Jayapura  tahun 2012,  jumlahnya  193 buku, tahun itu juga semua terjual habis. Terus kami datangkan lagi 74 unit habis juga, stoknya saat ini kosong.

Sementara Cermin Noken Papua dari  126 buku yang masuk kini tinggal 25 buku, sudah terjual  101 buku,” katanya kepada Papos Senin [19/8] di TB.Gramedia.

Menurutnya, buku bacaan lokal Papua cukup diminati masyarakat, karena isi bukunya membahas tentang apa yang ada, maupun apa yang terjadi di Papua. Sebagai orang Papua maupun yang tinggal di Papua sepertinya penasaran kalau tidak membaca dan memiliki buku tersebut.

“Selain kedua buku local Papua, yang masuk dalam kategori top ten buku lainnya yaitu  Multimedia, Kesehatan Herbal, Motivasi, Biografi, Psikologi ,Penulisan Skripsi, Rohani Muslim, Keagamaan, dan Geografi penulis Otto Cornelis Caligis”, jelasnya

(Sumber : Papuapos.com)

7 Responses to Dua Buku Lokal Papua Masuk Top Ten Buku Laris Versi Gramedia

  1. Wah keren donk kedua buku tersebut masuk dalam kategori top ten

    • Kamaratih berkata:

      Selamat mas Niko untuk publikasinya, semoga bisa menjadi penyemangat buat SS Gramedia Bookstore lainnya bahwa berkarya di Jayapura sangat menantang dan menyenangkan. Enlightening People ….

      • Nikodemus berkata:

        Setuju bu ratih, TB. Gramedia Jayapura mantab!! Kata edo, ” tanah papua tanah yang kaya, surga kecil turun ke bumi…” ya begitulah kurang lebih Papua itu 🙂

    • Nikodemus berkata:

      Buku lokal papua tidak hanya diminati oleh orang lokal yang berdomisili di papua, tetapi sangat dicari oleh peneliti, penulis maupun traveler dari luar papua sebagai refrensi mereka dalam melakukan penelitian, penulisan buku/artikel tentang papua ataupun pengetahuan tentang local wisdom dalam melakukan penjelajahan di tanah papua. Selain itu keunikan buku lokal papua memang biasanya cuma ada di TB. Gramedia Jayapura, itu lah kenapa ratingnya melonjak dalam penjualan.

  2. rein.sawamanay berkata:

    mjuuuu untuk papua,sukses slaluuu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *