Dituding Tidak Menindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa Terkait Penolakan DOB, Ini Tanggapan DPRD Nabire

Dituding Tidak Menindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa Terkait Penolakan DOB, Ini Tanggapan DPRD Nabire

(Dituding Tidak Menindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa Terkait Penolakan DOB, Ini Tanggapan DPRD Nabire)

Nabire, Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Nabire mengaku kecewa karena aspirasi mereka terkait penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) tidak ditindaklanjuti DPRD Nabire ke DPR Papua.

Menurut Mahasiswa, aksi demo damai yang dilakukan tanggal 31 Maret 2022 lalu tak sampai ke DPR Papua. Oleh karena itu, Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Nabire kecewa atas hal tersebut.

(Baca Juga : Aspirasi Terkait Penolakan DOB Tidak Ditindaklanjuti DPRD Nabire, Mahasiswa Nabire Kecewa)

Menanggapi hal tersebut, Nabire.Net meminta penjelasan dari Wakil Ketua II DPRD Nabire, Muhammad Iskandar.

Kepada Nabire.Net, Jumat malam (16/04/2022), Muhammad Iskandar menjelaskan, aspirasi tersebut bukannya tidak ditindaklanjuti, tetapi tuntutan untuk membuat Pansus memang tidak bisa dipenuhi karena dana untuk kerja Pansus tidak tersedia.

“Apalagi adik-adik mahasiswa minta ikut untuk mendampingi ke Jayapura dan Jakarta. DPRD Nabire tidak punya dana untuk Pansus tersebut. Kalau cuma bentuk Pansus sih bisa saja, tapi kan tidak ada anggaran untuk kerja Pansus sehingga Pansus tidak akan berjalan efektik,” jelas Iskandar.

Lanjut menurut Muhammad Iskandar, terkait aspirasi dari mahasiswa tersebut, hal itu sudah dikoordinasikan dengan Pemda, tetapi saat itu Bapak Bupati Nabire lagi berada di Jakarta untuk kepentingan yang sama, sehingga hal tersebut DPRD diskusikan bersama Plt. Sekda Nabire, Herman Kayame.

“Sambil menunggu Bupati Nabire pulang, eh ternyata DPR Papua sudah mendahului ke Jakarta dan bertemu dengan DPR RI untuk menyampaikan aspirasi yang sama,” ujar Iskandar.

Jadi aspirasi terkait penolakan DOB bukannya tidak ditindaklanjuti oleh DPRD Nabire, melainkan tuntutan pembentukan Pansus itu yang tidak bisa dipenuhi karena tidak tersedianya dana untuk Pansus. Apalagi mahasiswa minta ikut mendampingi dalam perjalanan mengantar aspirasi tersebut ke Jayapura dan Jakarta.

“DPRD Nabire sudah koordinasikan hal tersebut dengan Pemda Nabire melalui Plt.Sekda, terkait tindak lanjut penyampaian penolakan DOB terutama soal pembentukan Pansus untuk mengantarkan aspirasi tesebut ke DPRP, yang mana juga minta didampingi oleh para mahasiswa,” beber Iskandar.

Muhammad Iskandar menjelaskan bahwa itu merupakan keputusan rapat internal DPRD pada hari Senin tanggal 4 April 2022 untuk menyingkapi tindak lanjut demo tanggal 31 Maret 2022.

Kemudian pada hari Kamis tanggal 7 April, perwakilan mahasiswa bertemu dengan DPRD Nabire di ruangan dan DPRD Nabire sudah menjelaskan persoalan yang dimaksud.

“Adik-adik mahasiswa tidak percaya kalau DPRD Nabire tidak punya dana untuk membentuk Pansus bahkan mereka mencurigai adanya konspirasi antara DPRD Nabire dengan Pemda Nabire. Saya mau tegaskan bahwa sekali lagi DPRD Nabire sudah berkata jujur, persoalan ini terkait dengan keterbatasan anggaran,” tandas Muhammad Iskandar.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *