Nabire.Net

Dinas Perindustrian & Perdagangan kabupaten Dogiyai bekerja sama dengan Dinas Perindustrian & Perdagangan serta Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Papua, menggelar kegiatan Pelatihan Teknis Pengolahan Kopi kabupaten Dogiyai, yang digelar dari tanggal 5-9 desember 2016 di Moanemani kabupaten Dogiyai, Papua.

Kegiatan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan kabupaten Dogiyai, Andreas Gobay. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh peserta yang berasal dari 3 kabupaten yaitu Deiyai, Paniai dan Dogiyai selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Kepala Disperindagkop Dogiyai, Andreas Gobay mengatakan, sudah seharusnya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat terus didorong termasuk kopi sebagai komoditi unggulan Dogiyai. Berhubungan peralatan pengolahan Kopi, market dan kelembagaan yang tidak mendukung maka nama besar kopi Dogiyai menurun sejak 1988.

“Puji Tuhan, melalui koordinasi antara Dinas Koperindag Dogiyai dan Dinas Koperindag Provinsi Papua, maka pada tanggal 6 Desember 2016 secara resmi kami menyerahkan mesin pengolahan kopi kepada empat UKM yang produktif yaitu UKM Kopi P5, UKM Kopi Mamo CS, UKM Kopi Enauto dan Fransiskus Cafe,” tutur Andreas Gobay.

Adapun mesin pengolahan yang diberikan tersebut adalah, sebagai berikut :
1. Pulfer (alat pengupas bass).
2. Huler  (alat kupas are)
3. Sangre
4. Blower (pembersih are).
5. Gender (menggiling kopi mjd Kopi bunk)
6. Hand sealer (merekatkan aluminium atau pembungkus)
7. Terpal,
8. Gerobak dan peralatan pengolahan kopi lainnya

Penyerahan mesin pengolahan kopi ini di saksikan oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat kabupaten Dogiyai Papua.

“Saya berharap setiap UKM yg ada dapat memanfaatkan mesin ini secara baik. Sehingga kwalitas dan kejayaan kopi Kamu Mapia (Dogiyai) terus di tingkatkan,” pungkas Andreas Gobay.

[Nabire.Net]