Nabire.Net

(Foto.Musa.Wayeni)

Konservasi penyu merupakan upaya yang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan populasi penyu tersebut. Kelangkaan yang terjadi secara terus-menerus dengan kecenderungan semakin lama semakin sulit ditemukan, dapat menjurus pada kepunahan penyu, sebagai salah satu hewan langka, oleh karena itu perlu segera dilakukan upaya konservasi.

Untuk itu mutlak diperlukan pendidikan tentang kaidah-kaidah konservasi populasi penyu yang salah satunya adalah melalui pelatihan Penetasan Telur Penyu.

Oleh karena itu, bertempat di Kampung Makimi Distrik Makimi Nabire, telah digelar pelatihan penetasan telur penyu yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan & Perikanan kabupaten Nabire, kepada Kelompok Konservasi Penyu Kampung Makimi, Distrik Makimi Nabire, rabu (28/02).

Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara penyelamatan sarang-sarang telur yang ditemukan di daerah pasang surut setelah penyu laut selesai bertelur. Pembusukan telur akan terjadi apabila sarang-sarang telur tersebut dibiarkan di daerah pasang surut, sehingga telur gagal menetas.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Kampung Makimi, Distrik Makimi, Lamberth Woromboni, Sekretaris Dinas Kelautan & Perikanan kabupaten Nabire mewakili Kepala Dinas, Maharik Ayub S.Sos, Kepala Seksi Konservasi & Rehabilitasi Dinas Kelautan & Perikanan Nabire, Marry Lidan S.Pi, Kepala Bidang Penangkapan Dinas Kelautan & Perikanan Nabire, Imelda Sambikaki S.Pi dan nara sumber dari BKSDA Sorong Papua Barat.

[Nabire.Net]