Dikawal Aparat, Dana BLSM Dicairkan Di Timika

1

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dikucurkan pemerintah pusat untuk membantu rakyat miskin yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan ini adalah akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu yang lalu. Tak terkecuali kabupaten Mimika. Rumah tangga (RT) miskin berbondong-bondong mendatangi kantor pos yang terletak di Jl. Yos sudarso No. 17, Mimika Papua, Sabtu (13/07/2013).

Dari data yang berhasil, diketahui masyarakat Mimika yang terdaftar menerima BLSM sebanyak 18.491 warga dengan nominal keseluruhan sebesar Rp. 5,547 milyar.

Pengambilan dana di Timika dilakukan dibawah pengawalan aparat keamanan, gabungan TNI dan Polri. Mereka menunjukan identitas dijaga terlebih dahulu kepada TNI dan Polri sebelum mencapai pintu loket pembayaran.

“Tentara dan polisi tidak harus jaga ketat seperti itu,cukup awasi jalannya penerimaan bantuan itu. kok masuk pintu dijaga oleh tentara,apa tugas sebenarnya tentara itu? polisi yang kawal pemeriksaan legalitas data juga bukan polisi dalmas,” tanya seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, terkait pemberian dana ini rakyat menilai tidak sebanding harga barang yang kian meningkat. Sebaliknya, masyarakat dipaksakan untuk harus terus tergantung kepada pemerintah tanpa melakukan usaha tertentu.

“Pemerintah pusat juga semestinya cari jalan keluar lain untuk mengatasi kenaikan harga BBM, soalnya bantuan dana yang di berikan sebesar Rp 300.000 kepada masyarakat miskin itu tidak dapat mengatasi semua harga barang yang kian meningkat ini,” kata seorang warga pendatang.

Ia juga menyayangkan atas kenaikan BBM yang ditetapkan pemerintah, karena yang sangat merasakan adalah masyarakat Papua.

(Sumber : MajalahSelangkah.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *