Dewan Adat Waropen Desak Gubernur Papua Selesaikan Batas Wilayah Antara Waropen Dan Nabire

(Ketua Dewan Adat Waropen)

Dewan Adat Waropen (DAW) mendesak Gubernur Papua Lukas Enembe untuk segera menyelesaikan batas wilayah antara Waropen dengan Kabupaten Nabire di bagian barat Waropen. Masalah tersebut telah terjadi lama, namun belum pernah dibicarakan antara kedua pimpinan daerah tersebut, hal ini mengakibatkan masyarakat di sekitar yang dikorbankan dan bahkan sering terjadi salah paham masyarakat di perbatasan wilayah tersebut.

“Masyarakat yang berada di perbatasan Waropen dan Nabire sampai sekarang ini bingung, karena tidak ada kejelasan status batas wilayah. Kami mendesak Gubernur untuk segera turun tangan selesaikan masalah ini karena 2 pimpinan daerah yang ada kami nilai tidak serius,” ujar Ketua Dewan Adat Waropen Markus Buinei, Kamis (28/11) di Waropen.

Selama ini, lanjut Markus, masyarakat yang berada di perbatasan Waropen dan Nabire selalu menikmati dana APBD dari kedua pemerintah daerah, termasuk bantuan perumahan. Padahal berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan DAW, masyarakat Wapoga- Kamarsano sangat berharap agar daerah mereka aman, sehingga Pemkab Waropen diminta lebih mengutamakan dialog ketimbang jalur lain.

“Kebijakan Gubernur Papua untuk fokus menyelesaikan tapal batas di Papua. Kami DAW sangat setuju dan berharap secepatnya masalah ini bisa difasilitasi oleh Gubernur supaya jangan berlarut-larut,” ungkapnya.

(Sumber : Suluhpapua.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *