Bupati Nabire Batalkan Hasil K2 Secara Lisan
(Asisten I Setda Nabire saat menyampaikan kepada massa bahwa Bupati Nabire membatalkan hasil K2/Foto.Istimewa)
Nabire, Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si. membatalkan hasil K2 yang diumumkan Jumat pagi (13/01/2022). Pembatalan tersebut disampaikan Bupati Nabire melalui pesan suaranya yang beredar di sejumlah grup Whatsapp.
Dikatakan Bupati Nabire, Mesak Magai, “Maka Kabupaten Nabire ini kita akan batalkan sampai kapan ada pengangkatan itu kita standby saja selaku warga negara Indonesia yang baik”, kata Bupati Nabire secara lisan.
Lanjut Bupati, “Saat ini saya ambil sikap bahwa 800 orang saya batalkan. Ketika kabupaten Nabire ada penerimaan online, tes terbuka, itu nanti kita akan ikuti bersama-sama. Hari senin saya akan kirim surat kepada Menpan untuk batalkan hasil verifikasi dan saya akan publikasikan surat tersebut kepada kita sekalian supaya itu diketahui”, kata Bupati Nabire.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan dari Plt. Asisten 1 Setda Nabire, Piter Erari, SE., M.Si., di depan Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Merdeka Nabire.
Dikatakan Piter Erari di depan sejumlah tenaga honorer yang memprotes pengumuman K2, “Beliau secara resmi batalkan 800 nama yang sudah keluar tadi”.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman penetapan kebutuhan dan pengangkatan tenaga honorer dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Nabire Tahun 2022 banyak mendapat sorotan warga Nabire.
Pasalnya, ada sejumlah nama-nama yang tertulis di SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Nomor 1053, Tahun 2022, yang menurut warga tidak pernah menjadi tenaga honorer di instansi yang menjadi Unit Kerja Penempatan.
(Baca Juga : Pengumuman K2 Nabire, Ada Nama yang Lulus Tapi Tak Pernah Honor)
Kepada Nabire.Net, Jumat (13/01//2023), warga melaporkan ada honorer yang aktivitasnya sehari-hari berjualan saja, tetapi namanya tercantum di daftar nama yang diumumkan.
Saat meminta keterangan dari Plt. Kepala BKPSDM Nabire, Yohanes Pigome, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Plt. Kepala BKPSDM Nabire.
[Nabire.Net]
wajar Pak Bupati batalkan karena yg sdh lama honorer tdk lulus sdg orang yg tsk pernah honor itu yg lulus.
keputusan yg bijaksana
sayangnya, waktu Tuhan pasti yang terbaik buat kita.
Kami dari honorer seluruh sekabupaten kabupaten Nabire hari seni kita akan antar kita punya sk honorer ke tangan DPR kabupaten Nabire biar bapa DPR yg lihat kita punya sk dari tahun berapa masuk supaya kita bagimana proses nya k2 itu kalo melanggar kode etik berarti DPR bikin pansus
Sangat betul sekali orang yang honor bertahun tahun tidak angkat
Orang yang tidak ada honor angkat jadi dalam k2 itu pertanyaan besar