Nabire.Net

(Mahasiswa Dogiyai gelar demo di Kantor Bupati Dogiyai)

Dogiyai – Tuntutan Ikatan pelajar Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) kota studi Nabire kepada pemerintah kabupaten Dogiyai terkait pembangunan Asrama Dogiyai di Nabire, akhirnya direspon baik oleh Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa.

Setelah melaksanakan aksi demo selama 2 hari sejak tanggal 5-6 Oktober, Bupati Yakobus Dumupa akhirnya menerima dan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa terkait pembangunan Asrama Dogiyai di Nabire.

Dikatakan Bupati Dumupa, pemkab Dogiyai akan menyediakan 2 unit pemondokan untuk putra dan putri di akhir tahun 2020. Dan Asrama Permanen yang diharapkan mahasiswa akan dibangun secara bertahap mulai tahun 2021.

Kepada massa, Bupati menyerahkan bantuan sebesar 100 juta untuk konsumsi dan transportasi, dan Bupati mengapresiasi apa yang disampaikan mereka.

Sebagai informasi, Ikatan pelajar Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) kota studi Nabire menyampaikan aspirasinya selama dua hari yaitu di DPRD Dogiyai dan di Kantor Bupati Dogiyai.

(Baca Juga : Tuntut Pembangunan Asrama Dogiyai di Nabire, Mahasiswa Demo di DPRD Dogiyai)

Selain mempertanyakan tidak adanya asrama Dogiyai kota studi Nabire, mahasiswa dalam aksi ini juga menolak rencana pemekaran Kabupaten Mapia Raya, Pemekaran Distrik Baru dan Pemekaran Kampung atau Desa Baru dalam Wilayah Kabupaten Dogiyai.

[Nabire.Net/Martinus Dumupa]