Banjir Genangi Beberapa Lokasi Di Nabire, BMKG Nabire Ingatkan Curah Hujan Meningkat Selama November
(Banjir di depan Kampus USWIM Kalibobo/Agus.Tanati)
Akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 03.00 s/d 08.00 wit, Minggu pagi (04/11), sejumlah titik di kabupaten Nabire tergenang banjir.
Sejumlah titik di Nabire minggu pagi terendam banjir. Seperti di Kalibobo seputaran kampus USWIM Nabire, Belakang Futsal Kalibobo, Jalan Mandala, Jalan Perintis Bumi Wonorejo hingga Pos Kehutanan, Yapis Auri, sebagian jalan Merdeka ujung dekat perempatan SMP YPPK Santo Antonius, Jalan PAM, SP1 Nabire Barat, SP3 Wadio, dan beberapa titik lainnya.
Akibatnya, aktivitas warga di Minggu pagi, terlebih khusus bagi umat nasrani yang akan beribadah sedikit terganggu.
Berdasarkan keterangan dari Staf BMKG Nabire, Eusebius Andronikus, curah hujan yang terjadi selama 5 jam tersebut tercatat 169 mm. Hujan tersebut menurutnya dikatogerikan sebagai hujan ekstrim.
Eusebius juga mengingatkan warga Nabire bahwa kewaspadaan terkait bahaya banjir perlu ditingkatkan selama bulan November hingga memasuki Bulan Desember 2018 mendatang, karena potensi curah hujan berada dalam skala menengah keatas (150-200 mm).
Selain potensi hujan, warga Nabire diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan dan parit/selokan di sekitar tempat tinggal untuk mencegah terjadinya banjir.
[Nabire.Net]
Limpasan permukaan yang terjadi dibeberapa titik di dalam kota dan sekitarnya merupakan titik langganan karena kecenderungan tempat yang rendah dan buruknya drainase kota.
Genangan tersebut bisa saja merupakan penyebab lakalantas dan terjadinya konflik antar penggua jalan.
Ini masalah klasik yang seharusnya sudah dipetakan dan dikerjakan