Nabire.Net

(Arjuna Sakir Dukung Penguatan RRI Nabire: Suarakan Potensi Papua Tengah dan Lawan Narasi Negatif)

Nabire, 18 Juni 2025 – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arjuna Sakir, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA, melakukan kunjungan kerja dalam masa reses ke Kantor LPP RRI Nabire, Rabu (18/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti peran penting RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang menjangkau wilayah-wilayah terluar di Provinsi Papua Tengah.

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, energi, riset, dan teknologi—yang juga menaungi RRI dan TVRI—Arjuna Sakir menegaskan pentingnya penguatan peran strategis RRI dalam membentuk narasi positif tentang Papua Tengah.

“RRI harus membangun konten yang informatif, produktif, dan membumi agar menjawab kebutuhan masyarakat Papua Tengah. Programnya harus menarik dan mampu membranding wajah Papua Tengah secara positif,” ujar Arjuna.

Ia menyoroti bahwa selama ini, pemberitaan tentang Papua Tengah di media nasional cenderung tidak berimbang karena hanya menyoroti isu konflik dan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Oleh sebab itu, RRI dinilai harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan pembangunan dan potensi lokal yang positif.

“Banyak hal baik dari Papua Tengah yang perlu dipublikasikan—seperti potensi wisata, peran pemuda, hingga upaya pemerintah daerah. RRI adalah mitra strategis untuk menyuarakan semua itu secara seimbang,” tambahnya.

Dalam dialog bersama jajaran RRI, Arjuna juga menekankan pentingnya peningkatan status LPP RRI Nabire dari tipe-C ke tipe-B, seiring luasnya cakupan wilayah siaran yang menjangkau lebih dari delapan kabupaten di Papua Tengah serta beberapa wilayah di Papua Barat dan Papua.

Plt. Kepala LPP RRI Nabire, I Wayan Santra, menyampaikan berbagai tantangan, termasuk keberadaan wilayah blankspot di beberapa daerah seperti Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya yang masih belum terjangkau siaran RRI.

“Kami butuh tambahan stasiun relay dan pembangunan pagar pemancar untuk menjangkau lebih luas dan menjaga aset negara,” jelas Wayan.

Ia berharap agar aspirasi ini dapat diperjuangkan di tingkat pusat melalui dukungan politik dan kerja sama Komisi VII DPR RI.

“Kunjungan Pak Arjuna Sakir sangat berarti. Kami berharap aspirasi ini dapat diperjuangkan demi keberlangsungan dan penguatan RRI Nabire,” pungkasnya.

Saat ini, RRI Nabire terus berkomitmen menjaga semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila, meski dihadapkan pada tantangan geografis dan keterbatasan SDM lokal. Dukungan dari legislatif dan pemerintah pusat dinilai sangat penting untuk menjaga eksistensi RRI di tengah arus disrupsi media digital.

[Nabire.Net/Musa Boma]