Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2013 Oleh Polres Nabire
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan memasuki hari raya Idul Fitri 1434 hijriah atau 2013 masehi, Polri didukung kekuatan TNI, instansi terkait dan segenap potensi masyarakat, akan menggelar operasi ketupat 2013 selama 16 hari, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum. Pengamanan ini mengutamakan tindakan pencegahan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan kapolri Jendral polisi Timur pradopo dalam amanat tertulisya yang dibacakan wakil Bupati Nabire, Mesak magai pada apel gelar pasukan operasi ketupat 2013, yang berlangsung di lapangan apel Polres Nabire jumat (2/7/2013) sore.
Dalam amanatnya Kapolri Timor pradopo mengatakan sudah menjadi tradisi dalam perayaan hari raya idul fitri, selalu ditandai dengan meningkatnya aktivitas di pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan tempat rekreasi. Selain itu juga, terdapat pula tradisi mudik yang diprediksi akan mendorong peningkatan mobilitas manusia, kendaraan dan barang. Seluruh aktifitas tersebut berimplikasi pada munculnya berbagai potensi kerawanan, baik dari segi kriminalitas, maupun keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kapolri menekankan, potret gangguan kamtibmas yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya pada perayaan hari raya, seperti pencurian, perampokan, pegadaian serta sweeping oleh kelompok tertentu serta kamseltibcar lantas seperti tingginya angka kecelakaan dan lain sebagainya, diprediksi masih akan terjadi lagi di tahun ini. Dan hal itu harus menjadi kajian dan pembelajaran bagi pihak kepolisian bersama pihak terkait lainnya, agar dalam operasi ketupat kali ini semua permasalahan tersebut dapat diantisipasi dan di minimalisir.
Melalui sinergitas antar sesama petugas, kapolri mengharapkan akan dapat mewujudkan situasi yang kondusif, terwujudnya keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Terjaminnnya keamanan, dan tidak terjadi aksi terorisme yang dapat menimbulkan keresahan.
Kapolri juga menekankan beberapa hal yang harus dipedomani untuk dilaksanakan oleh seluruh aparat seperti melakukan deteksi dini lakukan pencegahan dengan mengoptimalkan kegiatan patroli, melakukan himbauan terus menerus, melakukan penggelaran kekuatan dengan tepat, bertindak secara tegas namun etis dan humanis, tingkatkan kewaspadaan, lakukan terobosan dan koordinasi aktif dengan pihak lain, serta lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan operasi ketupat 2013 sebagai bahan kajian untuk penyelenggaraan operasi ketupat tahun depan.
(Nabire.net/Arnold.S)
Tinggalkan Balasan