Akses Penerbangan Ke Nabire Akan Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat

(Akses Penerbangan Ke Nabire Akan Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat/Foto.Humas Pemkab Nabire)



Nabire – Asosiasi Bupati Wilayah Meepago hari ini, Rabu (24/06) menggelar rapat di ruang rapat Setda Nabire, membahas rencana relaksasi transportasi di wilayah Meepago.

Sesuai siaran pers Humas Pemkab Nabire, Nomor: 005/ABM/VI/2020, dalam rapat tersebut disepakati bahwa akses transportasi udara secara terbatas di kabupaten Nabire akan dibuka untuk rute penerbangan Jakarta – Jayapura – Nabire dan Nabire – Jayapura – Jakarta, satu minggu dua kali, yakni hari Senin dan Kamis dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

(Baca Juga : Rencana Relaksasi Transportasi di Nabire Akan Dibahas 24 Juni 2020)

Terkait dengan pembukaan akses transportasi udara ini secara teknis akan diatur dan dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Nabire.

(Baca Juga : Asosiasi Bupati Wilayah Meepago Sepakat Perpanjang Penutupan Transportasi Hingga 25 Juni 2020)

Sementara untuk akses transportasi laut ke Nabire masih belum dibuka karena masih menunggu perkembangan Covid-19 di wilayah Meepago dan wilayah lainnya di Indonesia.

Akses transportasi darat dan aktivitas masyarakat di wilayah Meepago tetap mengacu pada keputusan sebelumnya dan diatur oleh kabupaten masing-masing;

Para Bupati wilayah Meepago bersama seluruh komponen yang hadir dalam pertemuan telah bersepakat untuk melakukan upaya-upaya percepatan penanganan COVID-19 secara bersama-sama dengan dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan pertolongan dari Tuhan.

Kesepakatan ini akan ditinjau kembali pada tanggal 8 Juli 2020.

[Nabire.Net/Humas Pemkab Nabire]



2 Responses to Akses Penerbangan Ke Nabire Akan Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat

  1. Lucky berkata:

    Selamat malam, saya ingin bertanya, apakah artinya mulai tanggal 25 juli (Kamis) besok penerbangan ke Nabire via jakarta-jayapura sudah bisa di akses ? Ataukah penutupannya masih akan di perpanjang sampai tanggal 8 Juli baru akan di bahas relaksasi penerbangan ke Nabire nya ? Terima kasih

  2. meteor hijau berkata:

    Apa bedanya transpoetasi udara di buka sedangkan transportasi laut msh blm? kt sama2 ikuti perkembangan kasua covid19 yg sampai saat ini terus meningkat. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah yg menjadi pegangan orang untuk menggunakan transportasi udara adalah hasil rapid test?
    kita sama2 tahu bahwa hasil rapid tes itu bukan menjadi dasar seseorang terkena covid19 atau tidak? melainkan melalui hasil pcr (polymerase chain reaction).
    Klu yg menjadi dasar untuk membuka penerbangan adalah hasil pcr itu pasti tapi klu yg menjadi dasar adalah hasil rapid test itu sangat beresiko.
    klu misalnya saja setelah itu kasus covid bertambah lg siapakah yg akan bertanggung jwb? apalagi jika tak sembuh dan tertolong?
    ini yg perlu dipikirkan bersama oleh semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *