Agustus 2024: Inflasi di Nabire Mencapai 5,40%, Dipengaruhi Kenaikan Harga Makanan dan Tembakau

(Agustus 2024: Inflasi di Nabire Mencapai 5,40%, Dipengaruhi Kenaikan Harga Makanan dan Tembakau/Foto.Sitti Hawa/Nabirenet)

Nabire, 2 September 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nabire mencatat inflasi year on year (y-on-y) kabupaten Nabire pada Agustus 2024 sebesar 5,40%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 111,53. Kenaikan harga terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran, terutama makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 9,57%.

Hal itu diungkapkan Rina Tantina, selaku Statistisi Ahli Muda, saat menyampaikan rilis angka inflasi dan NTP kabupaten Nabire dan Provinsi Papua Tengah, Senin (02/09) sore, bertempat di Kantor BPS Nabire.

Inflasi dan Deflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Pada Agustus 2024, beberapa kelompok pengeluaran mencatatkan inflasi y-on-y yang signifikan. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 2,62%, sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 3,67%. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga mengalami inflasi sebesar 6,19%.

(Baca Juga : Inflasi Tahunan Papua Tengah pada Agustus 2024 Sebesar 3.74 persen, Nabire Tertinggi, Timika Terendah)

Namun, terdapat dua kelompok yang mencatatkan penurunan indeks atau deflasi y-on-y, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,50% dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,59%.

Deflasi Month to Month (m-to-m) Agustus 2024

Meskipun terjadi inflasi y-on-y, pada bulan Agustus 2024 tingkat deflasi m-to-m tercatat sebesar 0,56%. Penurunan harga pada bulan ini disebabkan oleh turunnya harga beberapa komoditas, seperti tomat, bawang merah, dan kangkung. Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 1,71% dibandingkan bulan sebelumnya.

Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi

Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi y-on-y pada Agustus 2024 antara lain cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, dan ketimun. Sementara itu, komoditas seperti tomat, air kemasan, dan ikan cakalang memberikan andil dalam deflasi y-on-y.

Kesimpulan

Perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Nabire pada Agustus 2024 menunjukkan dinamika yang signifikan, dengan inflasi y-on-y mencapai 5,40%. Kenaikan harga terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Meskipun demikian, tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,56% menunjukkan adanya penurunan harga di beberapa kelompok pengeluaran. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang terus berubah di wilayah Kabupaten Nabire, yang perlu terus dipantau untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *