Ada 35 Kampung Sangat Tertinggal di Nabire Berdasarkan Data IDM Tahun 2021
Nabire, Bertempat di Ruang Bagian Sosial dan Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Nabire, telah dilaksanakan koordinasi dan konsolidasi terkait pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) kabupaten Nabire, Rabu (27/04/2022).
Dalam Kegiatan ini, Kepala Bappeda Nabire yang diwaliki Plh. Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Kebudayaan, Bidang Sosial dan Budaya, Toni Dewantoro menyambut baik kunjungan Koordinasi dan Konsolidasi oleh Tenaga Ahli P3MD Nabire, Exan Sabubun dan Adriani Nipi.
Staf DPMK Nabire, Fredo Tiwery mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memutakhirkan Data Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Nabire Tahun 2022.
Pemutakhiran data IDM penting dilakukan mengingat IDM berpengaruh dalam beberapa hal diantaranya :
-
Penentuan dana desa tahun selanjutnya berdasarkan Perkembangan dan Klasifikasi Kampung
-
IDM digunakan sebagai Indikator Kinerja Sasaran Dalam target RPJMD Nabire terbaru, untuk mengukur keberhasilan pembangunan secara makro di bidang pemberdayaan masyarakat kampung
-
Data IDM juga dapat digunakan sebagai data profil Kampung.
IDM merupakan Indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa, Indeks ini memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa.
Untuk kabupaten Nabire berdasarkan skor IDM tahun 2021 terdapat 18 Kampung Berkembang, 19 Kampung Tertinggal, dan 35 Kampung Sangat Tertinggal, dengan skor nilai rata-rata IDM kabupaten Nabire ialah 0,5158.
Dalam pesannya, kepala Bappeda yang diwakili Sub Bidang Pemerintahan dan kebudayaan, Tony Dewantoro, mengatakan ketika dilakukan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) agar datanya benar-benar dapat mencerminkan fakta kondisi perkembangan tiap- tiap Kampung di Nabire.
Indeks Desa Membangun haruslah mencerminkan fakta tentang progres perkembangan pembangunan di Kampung. Karena itu, dibutuhkan koordinasi dan konsolidasi semua pihak, baik Pemerintah Kampung, DPMK, Organisasi Perangkat Daerah, dan juga Tenaga Pendamping Profesional P3MD.
[Nabire.Net/DPMK Nabire]
Tinggalkan Balasan