PT Nabire Baru Berencana Rekrut 500 Orang Tenaga Kerja

Nabire, PT. Nabire Baru berencana merekrut sebanyak 500 orang tenaga kerja. Hal itu disampaikan Arfan Arifin selaku perwakilan PT. Nabire Baru, dalam acara Launching Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 44 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Penerimaan Tenaga Kerja di provinsi Papua Tengah khusunya pada PT. Freeport Indonesia dan PT. Nabire Baru, bertempat di Pantai Nabire, Selasa (31/10/2023).

Dalam sambutannya, Arfan Arifin mengatakan, PT. Nabire Baru adalah perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di PT. Nabire Baru sebanyak 2.495 orang dan semuanya terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

“Karyawan yang kami rekrut mohon maaf memang sebagian dari luar Papua. Dengan adanya Pergub ini maka PT. Nabire Baru sangat bersyukur, artinya dengan adanya investasi khususnya di provinsi Papua Tengah dan pada umumnya untuk kita negara kesatuan Republik Indonesia, kami punya visi misi yaitu mengurangi angka pengangguran. Kami PT. Nabire Baru juga beberapa kali sudah menyampaikan kepada pihak pemerintah kiranya bisa menyediakan BLK sehingga kita bisa berkolaborasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang sudah siap pakai, artinya tenaga kerja kami yang ada di kelapa sawit yaitu padat karya mulai dari yang berpendidikan sampai yang pendidikannya di bawah rata-rata. Yang penting skill. Kami sudah punya program rencana kami rekrut sebanyak 500 orang tenaga kerja. Kita sudah buka lowongan pekerjaan mungkin nanti dari HR manager kami itu selalu berkomunikasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja”, beber Arfan Arifin.

Lanjut dikatakan Arfan, bahwa dari awal terbukanya perkebunan sawit ini kami sudah melakukan banyak program termasuk putra daerah dalam hal ini OAP dan pemilik hak ulayat, itu 2013 kami menyekolahkan pemilik tanah adat OAP sebanyak 15 orang selama satu tahun yang digaji tiap bulan. Namun yang bertahan sampai saat ini puji Tuhan yang bertahan sampai saat ini sekitar 4 orang saja yang lainnya mengundurkan diri. Dan semua yang ada sekarang ini bertahan di level staf, yang satu di senior assisten PR yaitu saudara Yafet Magai yang juga selalu memberikan binaan tenaga kerja soal aturan. Yang ke 2 asisten plasma Nataniel yang mengurusi bagian Wanggar terus Hengki Akubar bagian Sima, Elisa. M, yang ada di kita, jadi yang bertahan cuman itu yang kita didik dan itu yang bertahan, kami selalu menyampaikan bahwa pekerjaan sekarang itu tidak mudah entah itu ada pendidikan atau tidak ada pendidikan yang penting skill perusahaan pasti terima”, urai Arfan Arifin.

“Sekali lagi saya menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak pemerintah yang sudah melaunching ini, kami PT Nabire Baru terbuka untuk ini, kami bersyukur untuk bisa laksanakan ini sehingga tidak perlu lagi kita rekrut tenaga dari luar, tujuan kita adalah bagaimana bisa membangun Papua Tengah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan”, pungkas Arfan Arifin mewakili PT Nabire Baru.

[Nabire.Net/Edi Sutrisno]