INFO PAPUA
Home » Blog » John NR Gobai: Dengan Dana Otsus, Pemerintah Harus Membeli Hasil Bumi Masyarakat

John NR Gobai: Dengan Dana Otsus, Pemerintah Harus Membeli Hasil Bumi Masyarakat

John NR Gobai: Dengan Dana Otsus, Pemerintah Harus Membeli Hasil Bumi Masyarakat
(John NR Gobai: Dengan Dana Otsus, Pemerintah Harus Membeli Hasil Bumi Masyarakat)

Jayapura, Untuk mengantisipasi hasil jualan masyarakat asli Papua yang kurang laku, maka pemerintah harus membeli hasil pertanian masyarakat Papua menggunakan dana otonomi khusus (Otsus).

Hal tersebut dikatakan Anggota DPR Papua, John N.R Gobai dalam Rapat Kerja Komisi II DPR Papua bersama Dinas Perindagkop UKM Naker, Provinsi Papua, Senin (08/05/2023).

Dijelaskan John Gobai, pasar harus selalu dilihat bukan hanya sebuah bangunan tetapi pasar adalah ketika terjadi pertemuan antara pembeli dan penjual.

“JDF pada waktu lalu pernah mengembangkan pola di mana petani datang menerima dan menimbang barang kemudian karena harga telah ditentukan maka petugas JDF langsung membayar di tempat,” tutur John.

Lanjutnya, hal yang sama juga dahulu dilakukan oleh Gereja ketika bantuan Belanda masih lancar. Namun ketika bantuan Belanda sudah tidak lancar, maka aktivitas tersebut dihentikan.

Kini dengan dana otsus, John berharap agar pemerintah dengan koperasi atau BUMD dapat melakukan pola yang sama, dimana petaninya cukup datang membawa barang ke tempat di mana hasilnya dibeli oleh pemerintah, kemudian pemerintah menampung dan menyalurkan kepada pembeli tetap yang telah bekerjasama dengan pemerintah.

John mencontohkan, mama-mama Papua di Kabupaten Keerom yang datang pagi hari ke pasar mama Papua di kota Jayapura lalu hasilnya dibeli oleh mama Papua yang ada di kota Jayapura dan juga dibeli oleh pemerintah, kemudian pemerintah menampung di bidang penyimpanan kemudian disalurkan ke toko, hotel maupun supermarket yang ada di kota Jayapura serta dapat menjadi jatah pangan lokal bagi para ASN.

[Nabire.Net]


Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.