70 Persen Putra Asli Papua Jadi Tamtama Brimob

Dari  164   siswa  yang mengikuti  Pemantauan Akhir  (Pantauhir)   Tamtama Brimob Polda  Papua  Tahun 2013  sebanyak  108  orang, dimana  69  siswa     atau  70  persen  Putra Asli Papua dan 39 siswa pendatang  yang  telah  lama berdomisi atau lahir di Papua. 

Demikian Kapolda Papua Irjen (Pol)  Drs. M. Tito Karnavian, MA, PhD didampingi Karo SDM Polda Papua  Kombes (Pol) Drs. Soedarsono, SH,M.Hum  usai Serah Terima Jabatan Direktur Polair dan Kasat Brimob Polda Papua di  Aula Rastra  Samara, Mapolda Papua, Jayapura, Sabtu (15/6).

Dikatakan Kapolda, ke-108 siswa Tamtama Brimob  akan  mengikuti  pendidikan  selama  lima  bulan di Sekolah Polisi Negara  (SPN) Lido, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

“Rencanya  ke-108  Tamtama Brimob  diberangkatkan    dari Bandara Sentani, Jayapura menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta  pada  Senin (17/6). Dilanjutkan perjalanan darat ke Lido,” tukasnya.

Menurut  Kapolda, ke-108  Tamtama Brimob  akan mendapat nuansa  yang baru dan lebih mengembangkan wawasan tentang Kepolisian.

Kapolda menandaskan, ke-108 Tamtama Brimob  akan dididik selama  5 bulan di SPN Lido. Selanjutnya  mereka akan kembali  dan mengabdi  di Papua termasuk  untuk  menciptakan keamanan yang  lebih baik di Papua.

Kapolda mengatakan, pihaknya merasa bangga dalam  rekrutmen Tamtama Brimob  sebanyak  70 persen putra asli Papua dapat terjaring dan mendominasi  sesuai kebijakan Polda Papua yakni  minimal 50 persen putra Papua asli. Tapi dalan rekrutmen Tamtama Brimob  berhasil merekrut hampir 70 persen.

Untuk  masa mendatang, dikatakan  Kapolda,  pihaknya akan merekrut lebih banyak lagi putra asli  Papua.  Dimana sebelumnya kuota   Tamtama  Brimob untuk Papua hanya  95 siswa. Tapi berkat pendekatan  yang dilakukan  Kapolda,  akhirnya ditambah  13 siswa putra  asli Papua.

(Sumber : Bintang Papua)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *