Nabire.Net

(Foto. Lusia.W)

Sejumlah guru SMA dan SMK yang ada di kabupaten Nabire, menggelar pertemuan sekaligus menyampaikan aspirasi mereka terkait belum cairnya gaji mereka selama 3 bulan. Pertemuan tersebut digelar di Aula SMA Negeri 1 Nabire, Selasa 20 Maret 2018.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Nabire, J.M Ramandey. Dalam pertemuan tersebut, para guru sepakat meminta Ketua PGRI Nabire, untuk bersama-sama menggelar aksi demo damai mempertanyakan gaji mereka yang tak kunjung cair selama 3 bulan.

(Baca Juga : Sudah 3 Bulan Gaji Tak Kunjung Cair, Para Guru SMA/SMK Di Nabire Kecewa)

Aksi demo damai direncanakan akan dilaksanakan pada hari Kamis siang, 22 Maret 2018, di Kantor DPRD Nabire. Sebelum menuju Kantor DPRD Nabire, para guru SMA dan SMK se-Nabire akan berkumpul terlebih dahulu di Pantai Nabire lalu menuju Kantor Badan Kepegawaian Daerah, kemudian Kantor BPKAD Nabire dan lanjut di DPRD Nabire.

Menurut salah seorang guru SMA yang tak ingin disebutkan namanya kepada Nabire.Net mengatakan aksi demo ini sudah mengantongi ijin dari Kepolisian Nabire.

Terkait belum cairnya gaji guru SMA/SMK di Nabire, hal tersebut disebabkan proses SK Mutasi dari Kabupaten ke Provinsi yang terlambat. Selain itu data yang harus divalidasi juga mengalami hambatan karena ada sejumlah guru yang sudah beralih fungsi, dimutasi, pensiun dan meninggal dunia.

Dan kabar terakhir, validasi data sementara dilakukan di kantor BPKAD Papua. Oleh karena itu, para guru diminta bersabar karena gaji guru SMA/SMK akan dibayar secepatnya.

Sejumlah pihak sendiri menyayangkan lambatnya penanganan pemerintah daerah mengantisipasi keterlambatan gaji guru SMA/SMK di Nabire, seharusnya pemerintah kabupaten Nabire bisa menangani persoalan ini terlebih dahulu sambil menunggu proses peralihan dari kabupaten ke provinsi tuntas.

[Nabire.Net]