Pemerintah Naikkan Tarif Tiket Subsidi Nabire-Sugapa
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menaikkan tarif tiket pesawat subdisi Nabire-Sugapa dan sebaliknya dari Sugapa-Nabire sebesar Rp. 200.000.
Bila sebelumnya harga tiket dari Nabire-Sugapa Rp. 550.000 kini naik menjadi Rp. 750.000, dan dari Sugapa-Nabire yang dulunya Rp. 350.000 kini menjadi Rp. 550.000. Kenaikkan harga tiket tersebut khusus untuk Avia Star.
Hal itu dikatakan Asisten II Setda Kabupaten Intan Jaya, Aser Mirip, S.IP, M.Si, Sabtu (9/3), di depan puluhan masyarakat Kabupaten Intan Jaya di depan loket tiketing Avia Star Bandara Nabire. Menurut Aser Mirip, kenaikkan harga tersebut mulai berlaku pada Senin tanggal 11 Maret 2013 (hari ini). Dijelaskan Aser Mirip, kenaikkan harga tersebut dipicu oleh besarnya pengeluaran Pemkab Intan Jaya untuk sektor subsidi yang mencapai Rp. 15 milyar. Sementara pemerintah membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai sektor-sektor lainnya.
Dalam hal subsidi, bukan hanya untuk angkutan orang, pemerintah juga telah memberlakukan untuk subsidi barang seperti BBM utamanya minyak tanah agar harganya di Intan Jaya dapat ditekan.
“Kenapa pemerintah menaikkan harga tiket subsidi Avia Star dari Nabire-Sugapa dan sebaliknya dari Sugapa-Nabire, karena untuk subsidi saja pemerintah harus mengeluarkan biaya sampai Rp. 15 milyar sementara banyak sektor-sektor lain yang perlu dibiayai. Pemerintah juga telah menambah volume subdisi yang tadinya hanya untuk mengangkut orang sekarang ditambah untuk mengangkut barang seperti BBM khususnya minyak tanah. Kita tahu bahwa harga minyak tanah di Intan Jaya saat ini sangat mahal yakni Rp.40.000/liter, dengan adanya subsidi ini harganya nanti hanya Rp.8.000,-/liter,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, Asisten II Setda Kabupaten Intan Jaya menjelaskan telah dikeluarkannya buku Tabungan-Ku yang. Buku itu dimaksudkan untuk mengambil atau mencairkan uang gaji bagi para pegawai Intan Jaya. “Bila dulu para pegawai bisa mengambil gaji di luar Intan Jaya seperti di Nabire, Timika dan Jayapura, namun dengan diterbitkannya buku Tabungan-Ku, maka pengambilan gaji tidak bisa dilakukan diluar Intan Jaya, pengambilan uang gaji hanya bisa dilakukan di Intan Jaya,” jelasnya. Diungkapkannya, dengan adanya buku itu diharapkan para pegawai baik pemerintahan, tenaga pengajar/guru, tenaga medis serta pegawai lainnya selalu berada ditempat tugas dan bekerja melayani masyarakat.
Sementara itu Bandara Sugapa yang sempat dipalang oleh sekelompok masyarakat, kini sudah dibuka kembali. Penerbangan yang sempat terhenti selama 2 hari kemarin, penerbangan kini telah normal kembali dan hari ini pesawat sudah bisa mendarat di Sugapa.
(Sumber : Papuapos Nabire)
Tinggalkan Balasan