150 Tenaga Flight Health Care Ditempatkan Di 10 Kabupaten Yang Merupakan Daerah Perbatasan & Daerah Tertinggal
Sebanyak 150 tenaga pelayanan kesehatan terbang atau Flight Health Care hari ini mulai bekerja. Tenaga pelayanan kesehatantersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan dan ahli gizi. Mereka akan ditempatkan di 10 kabupaten yang merupakan daerah perbatasan dan daerah tertinggal.
Gubernur Papua, Lukas Enembe secara simbolis melepas tenaga pelayanan kesehatan itu di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu siang (17/7). Lukas Enembe dalam sambutannya mengungkapkan, pemerintah sangat memperhatikan bidang kesehatan. Ini terbukti dengan dibentuknya unit percepatan kesehatan di Papua yang di bawah kendali gubernur.
“Kita boleh melepas petugas kesehatan baik dokter, bidan, suster, yang akan ditempatkan di sepuluh kabupaten kota sampai bulan Desember sejak hari ini,” ungkap Lukas Enembe.
Gubernur Papua, Lukas Enembe berharap, para tenaga kesehatan yang ditugaskan di daerah terpencil dan sulit dijangkau agar bekerja dengan hati dan bisa berbaur dengan masyarakat setempat.
“Apapun kesulitan yang dihadapi saat bertugas harus dihadapi dengan sabar. Mengingat situasi yang terjadi di pedalaman berbeda dengan di kota. Oleh sebab itu selama 6 bulan kalian harus betul betul menjalankan tugas melayani rakyat,” harap Lukas Enembe.
(Sumber : KBR68H)
Tinggalkan Balasan