Nabire.Net

(Asrama mahasiswa Papua di Surabaya)

Surabaya – Gubernur Papua, Lukas Enembe, hari ini (27/08) bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, guna membicarakan persoalan yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

Gubernur Lukas disambut oleh Gubernur Jatim dan pejabat pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kejadian di asrama Papua beberapa waktu lalu merupakan sikap oknum dan bukan mewakili warga Jatim.

Menanggapi hal itu, Gubernur Lukas Enembe telah mengirim utusan dari Papua untuk berbicara dengan mahasiswa Papua, namun mereka hingga saat ini belum diterima oleh para mahasiswa.

Gubernur Lukas juga sudah bertemu dengan Presiden Jokowi membicarakan persoalan ini pada hari senin (26/08) di Jakarta.

Lukas juga sempat menyinggung bahwa seluruh kebutuhan masyarakat Papua kebanyakan memang dibeli dari Jatim. Untuk itu, pihaknya ingin menjaga hubungan baik.

Gubernur Lukas berharap kejadian semacam itu tak terulang kembali. Sebab, insiden apapun yang menyangkut bumi Cendrawasih pasti memiliki dampak yang besar bagi masyarakat. Lukas pun mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana kekeluargaan ini.

Usai bertemu Khofifah, keduanya kemudian mengunjungi asrama Papua di Jalan Kalasan Surabaya, namun kehadiran Gubernur Papua dan Jatim ditolak oleh para mahasiswa penghuni asrama Papua.

Melansir dari CNN, para penghuni asrama juga menggebrak gerbang asrama, dan mengusir Lukas. Mereka nampak geram dengan kehadiran orang nomor satu di Papua itu.

Gubernur dan rombongan kemudian meninggalkan lokasi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

[Nabire.Net]