Yosafat Muyapa: Proses Pengangkatan DPRK Paniai Dinilai Sesuai Mekanisme, Tahapan Berjalan Transparan dan Adil
Paniai, 3 Juni 2025 – Proses pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Paniai melalui mekanisme pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) dinilai berjalan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku. Panitia Seleksi (Pansel) telah menjalankan seluruh tahapan seleksi secara transparan, adil, dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikan oleh pemuda Paniai, Yosafat Muyapa, yang mengapresiasi kerja Pansel dalam proses seleksi hingga tahapan pelantikan.
“Kinerja Pansel sudah jelas, dari tahap awal hingga tahap akhir, kini tinggal menunggu pelantikan bagi mereka yang terpilih berdasarkan SK Gubernur Papua Tengah,” ujarnya, Senin (3/6/2025).
Yosafat menjelaskan bahwa beberapa tahapan penting telah dijalankan dengan baik oleh Pansel, antara lain:
-
Tahap verifikasi dan validasi data calon.
-
Tes wawancara dan tes tertulis.
-
Pengumuman hasil secara terbuka berdasarkan nilai.
Berdasarkan SK Gubernur Papua Tengah No. 100:3.3.17/61 Tahun 2025 tentang peresmian anggota DPRK Paniai dari jalur pengangkatan untuk periode 2024–2029, berikut adalah enam nama terpilih berdasarkan hasil seleksi:
-
Marius Kayame (nilai: 75,64)
-
Alpius Nawipa (nilai: 70,80)
-
Yosepina Dogopia (nilai: 69,21)
-
Fredrik Mote (nilai: 68,39)
-
Redemtha Adi (nilai: 65,18)
-
Merianus Yumai (nilai: 62,02)
Sedangkan sepuluh peserta lainnya yang memperoleh nilai di bawah standar masuk dalam daftar tunggu.
Terkait keberatan dari beberapa pihak atas hasil seleksi, Yosafat menegaskan bahwa mekanisme pengajuan gugatan sudah diatur dalam Pasal 39 PP Gubernur Papua Tengah No. 16 Tahun 2024, yang menyatakan bahwa keberatan hanya bisa diajukan dalam waktu tiga hari setelah SK dikeluarkan.
“Kami hargai hak politik mereka, namun jalur hukum yang ditempuh sebaiknya sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pansel, Yosia Kayame, menyatakan bahwa semua tahapan sudah dilakukan sesuai juknis. Ia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu jadwal pelantikan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai.
“Ini bukan waktunya untuk memperdebatkan hasil. Politik itu siap menang dan siap kalah. Jangan menghalangi hak mereka yang memang memperoleh nilai tertinggi,” pungkasnya.
[Nabire.Net]
sahabat