Wamen Stella Christie: Tuhan Memberi Otak Luar Biasa untuk Setiap Anak Papua
Nabire, 28 April 2025 – Dalam kunjungan ke TK Satu Atap Jayanti di Kabupaten Nabire, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan pesan penuh inspirasi kepada para siswa dan guru. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan peran pendidikan dalam membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
“Dari penelitian saya, semua manusia diberikan otak yang luar biasa oleh Tuhan. Tidak ada yang dilahirkan bodoh. Yang membedakan hanyalah kesempatan mendapatkan pendidikan yang baik,” tutur Stella Christie dengan penuh semangat kepada awak media, Senin (28/4/2025).
Ia mendorong para siswa untuk terus belajar, percaya diri, dan tidak meragukan potensi yang ada dalam diri mereka. Menurutnya, keberhasilan bukanlah soal latar belakang, melainkan tekad dan ketekunan dalam menuntut ilmu.
Menceritakan perjalanan pribadinya, Stella mengungkapkan bahwa ia sendiri tidak pernah membayangkan dapat menduduki jabatan tinggi di pemerintahan. “Saya hanyalah orang biasa. Namun, karena kesempatan pendidikan dan kepercayaan, saya bisa berdiri di sini hari ini,” ungkapnya.
Stella juga membawa kabar menggembirakan. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan membangun SMA unggulan berstandar tinggi di Nabire. Ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperluas akses pendidikan bermutu di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terjangkau.
“Kami berharap ke depan, bukan hanya anak-anak Papua yang pergi ke daerah lain untuk belajar, tapi juga anak-anak dari seluruh Indonesia yang datang ke Papua untuk menuntut ilmu,” katanya.
Dalam pesannya, Stella menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar tentang akademik, tetapi membangun karakter, ketakutan kepada Tuhan, dan semangat pelayanan kepada masyarakat.
Kehadiran Wamen Stella Christie di Nabire membawa energi baru bagi dunia pendidikan Papua Tengah. Dengan fondasi pendidikan yang kuat, ia yakin generasi muda Papua dapat menjadi agen perubahan yang membangun negeri, bukan hanya untuk Papua, tetapi untuk seluruh Indonesia.
“Kalian semua ada di hati saya,” tutup Stella dengan mata berbinar, disambut tepuk tangan hangat dari siswa dan guru yang hadir.
[Nabire.Net/Musa Boma]
Tinggalkan Balasan