Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Tanggapi Pernyataan Gubernur Meki Nawipa Terkait Stop Barapen Pakai APBD

(Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Tanggapi Pernyataan Gubernur Meki Nawipa Terkait Stop Barapen Pakai APBD)

Nabire, 4 April 2025 – Wakil Ketua III DPR Papua Tengah, Bekies Sonny Kogoya, S.Km, M.Kp, merespons pernyataan Gubernur Meki Nawipa terkait penggunaan anggaran daerah untuk tradisi Bakar Batu. Ia menegaskan bahwa pembangunan di Papua Tengah harus lebih dari sekadar infrastruktur fisik dan harus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Menurut Bekies, pendidikan dan kesehatan adalah fondasi utama untuk memastikan generasi mendatang mampu membangun daerahnya sendiri.

“Pembangunan Papua Tengah harus dilakukan oleh putra-putri daerah sendiri. Kita tidak bisa terus mengandalkan tenaga kerja dari luar. Oleh karena itu, pendidikan sejak usia dini harus menjadi prioritas. Sekolah-sekolah unggulan yang sudah ada, seperti yang didukung oleh Freeport, dapat menjadi model dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah,” ujar politisi PAN tersebut.

Selain pendidikan, Bekies juga menekankan pentingnya kesehatan sebagai faktor utama dalam menciptakan generasi berkualitas. Ia menyebut bahwa seorang anak harus mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan agar tumbuh dengan kesehatan optimal dan memiliki kecerdasan yang baik. Menurutnya, tanpa kesehatan yang baik, mustahil menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Sebagai perwakilan DPR Papua Tengah, Bekies memastikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung kebijakan yang mengutamakan pendidikan dan kesehatan. “Kami akan memastikan anggaran daerah benar-benar dialokasikan untuk meningkatkan kualitas kedua sektor ini. Beasiswa bagi anak-anak Papua Tengah, pelatihan tenaga kesehatan, serta pembangunan fasilitas sekolah dan rumah sakit akan menjadi prioritas,” tegasnya.

Bekies juga menyoroti pentingnya kesinambungan pembangunan agar tidak hanya menjadi seremonial belaka, melainkan harus berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kita tidak boleh hanya fokus pada euforia atau proyek jangka pendek. Kita harus membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan Papua Tengah. Transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan adalah kunci utama agar kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat,” tambahnya.

Terkait pernyataan Gubernur Meki Nawipa, Bekies menegaskan bahwa gubernur tidak melarang pelaksanaan tradisi Bakar Batu, tetapi penggunaan dana pemerintah untuk kegiatan tersebut tidak diperbolehkan.

“Tradisi Bakar Batu itu tidak dilarang, tapi jangan pakai dana pemerintah. Uang itu untuk kepentingan rakyat yang bermanfaat dan kembali untuk rakyat,” imbuhnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk berpikir positif dan bersatu dalam membangun daerah. “Tidak ada orang luar yang akan membangun Papua Tengah dengan sepenuh hati seperti kita sendiri. Jika kita memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap tanah ini, kita akan bekerja keras untuk membangun Papua Tengah yang lebih maju dan mandiri,” pungkasnya.

Dengan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Papua Tengah tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga memiliki generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

[Nabire.Net/Imran]


One Response to Wakil Ketua III DPR Papua Tengah Tanggapi Pernyataan Gubernur Meki Nawipa Terkait Stop Barapen Pakai APBD

  1. Fernando Mote berkata:

    Itu Baru Pernyataan Yang Pas Saya Setuju Kaka 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *