Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di Kodim 1705/Nabire

(Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di Kodim 1705/Nabire)

Nabire,  Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 diperingati dalam suatu upacara bertempat di Makodim 1705/Nabire, Jalan Ahmad Yani, Nabire, Papua Tengah, Jumat (15/12/2023).

Upacara dipimpin oleh Kasdim 1705/Nabire, Mayor Inf Al Muttaqin S.AP., MM. Hadir dalam upacara ini Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya.,SIK.,SH, Dan Denzipur 12/OHH Nabire, Mayor Czi Heri Kisyanto, Dan Sub Denpom Nabire, Kapten Cpm Siswanto, Kaminvet Nabire, Kapten Cba Taufik, Dan Tepbek XVII Nabire, Lettu Cba Abdurrahman Saleh, Kapolker Nabire, Lettu Ckm Nasri Pakasi., Amd.kep, Danki 4 Brimob Nabire, Iptu M.Tahir Rumbouw, S.Hi, serta diikuti kurang lebih 200-an personel TNI, Polri dan PNS.

Kegiatan Upacara ini merupakan suatu bentuk wujud syukur TNI AD dalam bertambahnya usia pengabdian kepada bangsa dan negara serta bertujuan untuk mengenang jasa para Pahlawan, untuk mengenang perjuangan dan mendoakan kepada para arwah pahlawan, terlebih mereka yang telah berjuang dengan tulus dan ikhlas serta rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara.

Kasdim 1705/Nabire, Mayor Inf Al Muttaqin S.AP., MM., dalam upacara tersebut membacakan sambutan dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dikatakan Kasad, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan. Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.

Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya berperan aktif dalam pelestarian alam.

Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin

Kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran, oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI.

“Demikian amanat saya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita, dalam melanjutkan tugas pengabdian bagi kejayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai bersama,” tutup Kasad dalam sambutan tertulisnya.

[Nabire.Net]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *